Virus Corona
Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Malaria saat Pandemi Corona, Ini Penjelasannya
dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penyakit malaria memiliki beberapa gejala yang mirip dengan virus corona.
Klorokuin sudah tidak masuk ke dalam pengobatan malaria, artinya klorokuin masih digunakan untuk obat-obat dengan penyakit lupus.
"Jadi memang ini yang menjadi konsen kami, walaupun klorokuin masih ada dalam jumlah terbatas, tapi memang sudah peruntukannya untuk penyakit lupus, dan berbeda dosisnya dengan pengobatan malaria," jelas Nadia.
Obat malaria yang digunakan saat ini adalah Dihidroartemisinin piperakuin (DHP) dengan Primakuin.
Pada 2011 Badan POM sudah menyepakati klorokuin tidak lagi digunakan untuk pengobatan malaria.
Bahkan pada leaflet klorokuin sudah dinyatakan indikasinya tidak untuk malaria.
(Tribunnews.com/Nuryanti)