Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Malaria saat Pandemi Corona, Ini Penjelasannya

dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penyakit malaria memiliki beberapa gejala yang mirip dengan virus corona.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Direktur Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi 

Klorokuin sudah tidak masuk ke dalam pengobatan malaria, artinya klorokuin masih digunakan untuk obat-obat dengan penyakit lupus.

"Jadi memang ini yang menjadi konsen kami, walaupun klorokuin masih ada dalam jumlah terbatas, tapi memang sudah peruntukannya untuk penyakit lupus, dan berbeda dosisnya dengan pengobatan malaria," jelas Nadia.

Obat malaria yang digunakan saat ini adalah Dihidroartemisinin piperakuin (DHP) dengan Primakuin.

Pada 2011 Badan POM sudah menyepakati klorokuin tidak lagi digunakan untuk pengobatan malaria.
Bahkan pada leaflet klorokuin sudah dinyatakan indikasinya tidak untuk malaria.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved