Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Lagi Program Hamil Saat Wabah Covid-19? Hindari Gorengan dan Santan, Kendalikan Berat Badan

Saat pandemi virus corona (covid-19) ibu tetap bisa melalukan program jelang kehamilan maupun menjaga kehamilam dari rumah saja.

canalc.com.ar
ILUSTRASI - Seorang kakak menghamili adik kandungnya, berawal dari curhat. Sang kakak sempat mengancam adiknya tidak akan membiayai sekolah. 

Nunki yang sudah empat tahun hidup di Semarang ini tengah berupaya memotivasi diri dan berharap akan kesembuhan dari penyakit yang diderita.

"Sejak hari itu (dinyatakan positif) saya mengisolasi diri, memutus kontak fisik seperti menyentuh, mencium, memeluk suami dan anak-anak," jelas Nunki.

Untuk mengatasi kebosanan selama isolasi mandiri, dirinya menghabiskan waktu menonton drama korea.

"Satu-satunya hobi yang masih dapat dilakukan saat isolasi mandiri adalah menonton drama korea. Biar gak bosen," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menghindari membaca media sosial ataupun artikel terkait Covid-19.

"Saya lakukan itu untuk menjaga mood dan pikiran saya tetap positif dan hanya berfokus pada kesembuhan," tuturnya.

Ia tidak mau menghabiskan waktu untuk sedih, panik, ataupun takut, karena hal tersebut dapat membuat imunitas menurun dan memengaruhi proses penyembuhan.

Nunki yang seorang ibu rumah tangga ini mengaku terinfeksi dari suaminya yang berprofesi sebagai dokter.

Namun saat seluruh anggota keluarga dites, anak dan suaminya dinyatakan negatif virus corona.

Meski dalam kondisi hamil anak ketiga, ia mengaku tak mendapat perlakukan khusus.

Saat ini, kondisi Nunki sudah berangsur membaik dan sudah tak merasakan gejala apapun.

Dirinya juga diminta untuk menjalani tes swab ulang untuk memastikan kondisinya berangsur pulih.

"Artinya, hasilnya ada di perbatasan antara positif dengan negatif. Oleh karenanya harus swab ulang ke-5 dan 6. Tapi Ahamdulillah kondisi saya sudah sehat, tidak ada gejala apapun. Tapi masih harus menunggu hasil swab untuk dinyatakan sembuh," katanya.

Selain itu, para warga juga tidak henti-hentinya mengirimkan makanan, minuman, sembako, buah, snack, selama menjalani isolasi diri di rumah.

"Keluarga besar di Jakarta selalu mendukung saya setiap harinya. Kunci kesembuhan adalah sabar dan yakin. Tidak ada waktu untuk mengeluh, karena masih banyak yang harus disyukuri" pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved