Kamis, 2 Oktober 2025

Tips Kesehatan

5 Tanda Tubuhmu Terserang Penyakit Lewat Keringat, Stres, Hyperhidrosis hingga Obesitas

Kenali 5 tanda tubuhmu terserang penyakit lewat keringat. Tangan dan kaki yang sering berkeringat bisa jadi salah satu tandanya, baca di sini.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Wulan Kurnia Putri
(AntonioGuillem)
Ilustrasi berkeringat 

TRIBUNNEWS.COM - Berkeringat merupakan reaksi normal tubuh terhadap suhu yang terlalu panas.

Keringat berfungsi untuk mendinginkan tubuh sekaligus mengeluarkan racun.

Meski begitu, keringat berlebih juga akan menimbulkan rasa tak percaya diri.

Selain itu keringat juga bisa jadi petunjuk jika tubuhmu sedang mengalami sesuatu yang tak beres.

Untuk itu kamu harus mengetahui ciri-ciri dari keringatmu.

Berikut ini cara mengenali 5 tanda tubuhmu terserang penyakit lewat keringat yang telah di rangkum Tribunnews.com  dari Brightside.me pada Selasa (24/12/2019).

1. Stres

Stres
Stres (© depositphotos.com)

Keringat berlebih bisa jadi tanda stres.

Stres dan perasaan cemas tak hanya berdampak pada pikiran namun juga memanifestasikan diri dalam bentuk keringat.

Jika keringatmu mengeluarkan bau yang menyengat, ini karena keringat mengandung lemak dan protein yang bercampur dengan bakteri kulit.

2. Gula Darah Rendah

Kadar gula darah rendah
Kadar gula darah rendah (© shutterstock.com/© depositphotos.com)

Kadang bisa juga disebabkan oleh hipoglikemia , yakni kadar gula darah yang rendah .

Keringat seperti itu datang terlepas dari seberapa hangat suhunya di dalam ruangan atau di luar.

Hal ini dibarengi dengan mengalami kelaparan, kegelisahan, pusing, pusing, dan masalah penglihatan.

3. Hyperhidrosis

Hyper
Hyperhidrosis (© shutterstock.com © depositphotos.com)

Keringat berlebihan pada satu area di tubuh seperti leher, ketiak, telapak tangan, atau telapak kaki disebut hiperhidrosis .

Daerah-daerah ini paling terpengaruh karena tingginya konsentrasi kelenjar keringat .

Itu tidak mengancam jiwa tetapi tidak nyaman dan dapat menyebabkan rasa malu.
Hyperhidrosis kadang-kadang diikuti oleh masalah dan kecemasan kulit yang mengiritasi dan menyakitkan.

Jika kamu melihat noda keringat pada t-shirt di sekitar ketiak, atau jika telapak tangan selalu basah, lebih baik berkonsultasi dengan dokter.

4. Menopause

Menopouse
Menopause (Everyday Health)

Rasanya seperti panas luar biasa di dada yang menjalar hingga kepala disertai dengan keringat yang berlebihan.

Ini terjadi karena menopause yang akan datang , atau perimenopause.

Berkeringat, disfungsi dari siklus menstruasi, migrain, hot flashes, dan kedinginan terjadi sebagai akibat dari perubahan kadar estrogen.

5. Obesitas

Obesitas
Obesitas (© depositphotos.com)

Obesitas adalah kelainan yang ditandai dengan adanya sejumlah besar lemak tubuh.

Genetika, kurang gerak, diet yang tidak sehat, kebiasaan makan, obat-obatan tertentu, dan kurang tidur semua dapat menyebabkan obesitas.

Parahnya lagi dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.

Obesitas menyebabkan hiperhidrosis sekunder.

Hiperhidrosis yang bukan merupakan penyebab utama, tetapi dapat menandakan kondisi lain yang mendasarinya. (Tribunnews.com / Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved