Jumat, 3 Oktober 2025

Waspadai Hepatitis A, Cek Urine, Jika Keruh Seperti Air Teh, Bisa Jadi Sudah Tertular

Pasien hepatitis A, biasanya konsultasi ke dokter ketika sudah mengalami kuning dan urine atau air kencing seperti air teh.

Tribun Jateng /Hermawan Handaka
Sejumlah masyarakat terlihat antusias mengikuti deteksi dini Hepatitis untuk mencegah kanker hati di stand CFD Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang, Minggu (21/7). Pencegahan yang paling penting adalah lewat gaya hidup. Jaga kebersihan diri, makanan dan minuman yang dikonsumsi dan lingkungan sekitar. Cuci tangan dengan sabun sebelum makan. Hindari makanan jajan yang tidak dijamin kebersihannya. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Puluhan siswa SMPN 20 Depok, guru dan karyawan tertular oleh Infeksi virus hepatitis A ini.

Prof Dr Ari F Syam SpPD-KGEH mengatakan, jika melihat peningkatan jumlah kasus pada satu tempat,maka diduga ada sumber makanan dan minuman yang menjadi sumber penularan virus tersebut.

"Miris memang kalau memang sumber penularan ada di sekolah atau seputar sekolah," ujar Ari Syam kepada Warta Kota (Grup Tribunnews.com), Senin (25/11/2019).

Dia menjelaskan, keamanan pangan (food safety) memang masih menjadi masalah utama baik di sekolah-sekolah maupun di masyarakat.

Penjualan makanan, khususnya di pedagang kaki lima terkadang kurang peduli dengan keamanan pangan yang dijualnya.

Pedagang mencuci piring dan sendok hanya menggunakan air dua ember dan lap yang dipakai berulang-ulang.

Oleh karena itu, pengawasan harus dilakukan terus menerus dengan melibatkan semua pihak khususnya pihak sekolah dan siswa melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Baca: Penjelasan Dokter Tentang Cara Ampuh untuk Penderita Hepatitis A Agar Sembuh Total

Baca: Setelah Ratusan Siswa SMPN 20 Depok Terjangkit Hepatitis A, Pedagang Jajanan Diperiksa Dinkes

"Infeksi Hepatitis A merupakan infeksi yang endemis di masyarakat kita. Pengalaman klinis saya jumlah kasus akan meningkat saat akhir kemarau dan dimasa awal musim hujan seperti saat ini," ujarnya.

Hepatitis A adalah infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A.

Salah seorang siswa SMPN 20 Depok sedang diambil sampel darah oleh petugas kesehatan Puskesmas, Senin (18/11/2019).
Salah seorang siswa SMPN 20 Depok sedang diambil sampel darah oleh petugas kesehatan Puskesmas, Senin (18/11/2019). (Istimewa)

Cara penularan infeksi virus hepatitis A melalui makanan dan minuman dan melalui kontak langsung.

Selain itu, hubungan seksual juga bisa menjadi cara penularan Hepatitis A jika melakukan seksual secara anal atau oral.

Virus ini terdapat pada feses pasien yang terinfeksi. Oleh karena itu, makanan dan minuman menjadi media utama penyebab penularan infeksi ini.

"Kasus di SMPN 20 Depok, memang masih menunggu hasil penelitian yang dilakukan tetapi saya menduga berasal dari makanan atau minuman yang tercemar," katanya.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menambahkan bahwa sebenarnya tidak mudah untuk tertular hepatitis A dari satu orang ke orang lain hanya karena bertemu di sekolah.

Gejala Dideteksi dari Urine

Pasien hepatitis A, biasanya konsultasi ke dokter ketika sudah mengalami kuning dan urine atau air kencing seperti air teh.

Gejala hepatitis A bisa ringan sampai berat. Bahkan, jika terjadi hepatitis fulminan akibat virus hepatitis A ini dapat menyebabkan kematian.

Sebelumnya pasien mengalami common cold, seperti orang yang mengalami gejala flu, badan terasa sakit, mual dan kadang disertai muntah, nafsu makan menurun dan lemas.

Ilustrasi tes urine
Ilustrasi tes urine (istimewa)

Pasien juga mengalami nyeri di perut kanan atas karena pasien infeksi hepatitis A yang meradang adalah liver-nya sebagian besar berada di perut kanan atas.

Pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa peningkatan kadar bilirubin dan peningkatan tinggi dari SGOT dan SGPT.

Pemeriksaan antibodi terhadap virus hepatitis A (anti HAV) yang memastikan bahwa seseorang tersebut terjangkit infeksi hepatitis A.

Masa inkubasi yaitu masa masuknya penyakit sampai timbul gejala berlangsung antara 14-28 hari.

Penyakit ini bisa sembuh total dan yang penting pasien harus istirahat total.

Obat-obat yang diberikan sifatnya hanya menghilangkan gejala seperti diare diberi obat anti diare, mual minum anti-mual.

Jika pasien mengalami demam diberi obat anti dema, lemas diberivitamin dan asupan makannya diperhaikan.

Obat suplemen hati kadang kala diberikan untuk mengurangi peradangan hati yang terjadi.

Pasien memang perlu diisolasi dan jangan tidur sekamar dengan orang sehat. Di RS pun biasanya pasien tidur hanya tidur sendiri di kamar dan dipisah dengan pasien lain.

Sebagian pasien memang tidak perlu dirawat. Tetapi jika pasien mengalami mual dan muntah dan enggan makan sebaiknya dirawat untuk mendapat infus cairan dan makanan.

"Hepatitis virus A tidak bisa menjadi hepatitis B. Karena memang virus penyebabnya berbeda. Oleh karena itu kalau pernah divaksinasi oleh vaksin hepatitis B tidak berarti juga sudah terlindungi dari infeksi virus hepatitis A," ujar Ari Syam.

Tetapi bisa saja dalam satu kasus pasien mengalami dua macam infeksi yaitu infeksi virus B dan hepatitis virus A.

Pencegahan terpenting adalah hidup sehat dengan makan teratur dan cukup gizi, istirahat cukup dan banyak mengonsumsi buah dan sayuran.

Cuci tangan pakai sabun rutin, sebelum dan sesudah makan dan setelah keluar dari toilet, apalagi penyakit ini tertular melalui makanan dan minuman.

Khusus untuk yang mengurus orang sakit dengan hepatitis A harus menjaga daya tahan tubuhnya dengan baik, jika perlu mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral.

Vaksinasi hepatitis virus A sebaiknya diberikan bagi orang yang memang akan berkunjung pada daerah yang sedang terjangkit Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah dua minggu sebelum berada di lokasi terjadinya KLB. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Air Kencing Keruh Seperti Air Teh, Waspada Anda Sudah Tertular Penyakit Hepatitis A, 
Penulis: Lilis Setyaningsih

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved