Jumat, 3 Oktober 2025

Perokok Berat Donorkan Paru-parunya sebelum Meninggal, tapi Ditolak karena Organnya Sudah Menghitam

Perokok Berat Donorkan Paru-parunya sebelum Meninggal, tapi Ditolak karena Organnya Sudah Menghitam

LiveScience.com
Ilustrasi paru-paru. 

"Ia mengalami mati otak, dan paru-parunya langsung diangkat setelah itu."

"Awalnya, uji indeks oksigen menunjukkan hasil yang baik."

Baca: Video Viral Bocah Balita Hisap Vape dan Sengaja Direkam oleh Orangtua, Tuai Banyak Kecaman 

"Tapi saat kami melihat wujud asli paru-parunya, kami sadar kami tidak bisa memberikannya pada orang lain."

"Kami, warga China, memang gemar merokok."

"Rasanya percuma jika kami menolak donasi paru-paru dari para perokok."

"Namun ada aturan yang ketat."

"Kami akan menerima paru-paru dari orang yang berusia kurang dari 60 tahun, tidak ada atau minimal hanya sedikit infeksi pada paru-paru, serta hasil rontgen yang bisa diterima."

"Jika semua persyaratan itu terpenuhi, maka kami akan mempertimbangkan transplantasi paru-paru."

via Daily Mail
via Daily Mail 

Professor Peter Openshaw dari National Heart and Lung Institute berkata pasien menderita empisema paru-paru.

Kondisi itu menyebabkan paru-paru menjadi sangat meradang dan mengembang, membuat penderitanya sesak nafas.

Ia mengatakan bahwa petugas medis mungkin akan menggembungkan paru-paru dengan udara atau cairan sebelum diangkat untuk didonorkan.

Karena itulah paru-paru akan terlihat jauh lebih besar daripada postmortem paru-paru biasanya.

Dr Chen mengunggah video itu ke media sosial dengan tagar 'jieyan' - huruf Mandarin untuk kata 'berhenti merokok'.

Ia menulis: "Banyak perokok di negara ini memiliki paru-paru seperti ini."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved