Rabu, 1 Oktober 2025

Kabut Asap

Hirup Asap, Ibu Hamil di Pekanbaru Rasakan Janin di Perutnya Berhenti Bergerak, Ini Kata Dokter

Ibu hamil di Pekanbaru Riau mengaku, janinnya sempat tidak bergerak dalam perut setelah ia kesulitan bernapas akibat kabut asap yang semakin pekat

liberationnews.org
Ilustrasi ibu hamil. 

Polusi udara bukan hanya asap kebakaran hutan, tapi juga dapat berasal dari gas buangan kendaraan bermotor, asap rokok, debu, hingga aroma atau gas dan uap bahan kimia.

Jika terus-menerus terpapar polusi udara, ibu hamil dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Hal ini terjadi karena polutan yang mengotori udara dapat terhirup ibu hamil atau Bumil, masuk ke dalam paru-paru, membuat saluran pernafasan meradang, bahkan masuk ke dalam peredaran darah.

Berbahaya untuk Plasenta
Secara khusus pada ibu hamil, polusi udara bisa berbahaya bagi plasenta yang menyediakan oksigen, darah, dan nutrisi bagi janin dalam kandungan.

Kondisi ini akan semakin buruk jika ibu sudah ada riwayat gangguan pernafasan sebelum hamil seperti asma atau penyakit lain.

Jika tidak ditangani, asma dapat menyebabkan janin kurang oksigen, lambat berkembang, serta lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah.

Selain itu, bahan pencemar udara yang masuk ke dalam plasenta juga dapat meningkatkan risiko janin mengalami asma di kemudian hari.

Banyak penelitian yang sudah dilakukan tentang pengaruh polusi udara terhadap perkembangan janin dalam kandungan.

Peradangan dan stres oksidatif yang ditimbulkan oleh asap kebakaran hutan dan polusi udara lainnya dapat membahayakan kehamilan.

Adapun dampak pada janin, diantaranya, infeksi berat pada ibu yang tidak tertangani dengan baik, bisa menyebabkan infeksi dalam rahim dan gangguan perkembangan berat badan janin dalam kandungan.

Kemudian berat badan bayi lahir rendah, resiko kelahiran prematur, bayi berisiko menderita gangguan kesehatan setelah lahir seperti asma dan autisme.

Lalu bayi meninggal dalam kandungan (biasanya ada faktor penyebab lain).

Polusi asap kebakaran hutan tidak menyebabkan kelainan kelainan seperti bibir sumbing, kecacatan secara fisik pada bayi, kelainan organ bayi ataupun kelainan yang ditimbulkan secara genetik lainnya seperti Down Syndrome.

Trik Amankan Ibu Hamil dan Kandungannya Dari Asap
Bagi ibu-ibu yang sedang hamil tidak perlu juga khawatir berlebihan.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak buruk yang bisa ditimbulkan polusi asap bagi kehamilan.

Antara lain dengan mengurangi aktifitas di luar rumah, menggunakan masker jika harus aktifitas diluar rumah, istirahat yang cukup, makan yang bergizi, konsumsi air putih yang cukup.

Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin C atau Madu, menggunakan AC dan air purifier di dalam ruangan, serta periksa rutin ke dokter kandungan untuk menilai perkembangan janin dalam kandungan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved