Jumat, 3 Oktober 2025

Bocah Obesitas dari Karawang

Hari Ini Mulai Operasi, Aria Permana Perlu Waktu 2 Tahun untuk Pengangkatan Gelambir Tubuhnya

Aria Permana (13), bocah asal Karawang yang sempat mengalami obesitas, akan operasi pengangkatan gelambir di beberapa bagian tubuhnya

(Tribun Jabar/Gani Kurniawan)
Aria Permana, pasien obesitas asal Karawang mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (23/7/2019). Bocah berusia 13 yang bobot tubuhnya pernah mencapai 192 kg dan sudah menyusut sekitar 106,5 kg itu, akan menjalani operasi bedah plastik tahap pertama yaitu mengangkat kulit bergelambir bagian lengan kanan dan kiri pada hari ini, Rabu (24/7/2019). 

Artinya, setelah bagian lengan dioperasi, dibutuhkan waktu tiga hingga enam bulan untuk melanjutkan operasi ke bagian yang lain.

Proses operasi secara keseluruhan bisa menghabiskan waktu sekira dua tahun.

Karena Aria Permana masih bersekolah, hal tersebut dijadikan salah satu pertimbangan tim medis dalam melakukan tindakan operasi.

Rencananya, hari ini, Aria Permana keluar dari ruang perawatan untuk menjalani beberapa tahapan menuju operasi.

Waktu operasi diperkirakan akan menghabiskan waktu dua hingga tiga jam.

Pasca operasi, Hardy Siswo menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempertimbangkan dan mengantisipasi segala kemungkinan semisal risiko pendarahan.

Berdasarkan pemeriksaan oleh tim dokter anal, secara keseluruhan kondisi Aria Permana baik dan normal, sehingga layak dioperasi.

Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), dr Nina Susana Dewi (kiri) bersama Ketua Tim Bedah Plastik, dr Hardi Siswo (tengah) dan Ketua Tim Penanganan, dr Dida Gurnida memberikan keterangan pers terkait rencana operasi bedah plastik pada Aria Permana, pasien anak obesitas asal Karawang, Jawa Barat, di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (23/7/2019). Aria Permana, bocah berusia 13 tahun yang bobot tubuhnya pernah mencapai 192 kg dan kini sudah menyusut sekitar 106,5 kg itu akan menjalani operasi tahap pertama yaitu mengangkat kulit bergelambir bagian lengan kanan dan kiri pada Rabu (24/7/2019). Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), dr Nina Susana Dewi (kiri) bersama Ketua Tim Bedah Plastik, dr Hardi Siswo (tengah) dan Ketua Tim Penanganan, dr Dida Gurnida memberikan keterangan pers terkait rencana operasi bedah plastik pada Aria Permana, pasien anak obesitas asal Karawang, Jawa Barat, di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (23/7/2019). Aria Permana, bocah berusia 13 tahun yang bobot tubuhnya pernah mencapai 192 kg dan kini sudah menyusut sekitar 106,5 kg itu akan menjalani operasi tahap pertama yaitu mengangkat kulit bergelambir bagian lengan kanan dan kiri pada Rabu (24/7/2019). Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Orangtua Berharap Pendidikan Aria Permana Tak Terganggu

Rangkaian pengobatan panjang kembali akan dilalui Aria Permana (13) untuk mengembalikan kondisi tubuhnya.

Satu diantaranya melakukan operasi pengangkatan sisa kulit bergelambir di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.

Hal itu tentu membuat pendidikan Aria yang baru masuk di SMP Negeri 2 Pangkalan, Karawang, Jawa Barat harus sedikit terganggu.

Sebab, remaja asal Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini dipastikan akan sering izin sekolah dalam waktu cukup lama.

Terhitung, sudah sejak Rabu (17/7/2019) lalu Aria tak masuk sekolah karena harus menjalani perawatan pra operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

"Dia memang harus izin karena jalani perawatan, saya juga belum tahu berapa lama dia harus izin nantinya," kata ayah Aria, Ade Somantri saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (23/7/2019).

Bocah SD asal Karawang yang sempat menderita obesitas, Arya Permana (13) seusai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). Rencananya, Aria Permana akan menjalani operasi lanjutan untuk pengangkatan gelambir yang ada di badannya. Arya kini memiliki berat badan 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Bocah SD asal Karawang yang sempat menderita obesitas, Arya Permana (13) seusai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). Rencananya, Aria Permana akan menjalani operasi lanjutan untuk pengangkatan gelambir yang ada di badannya. Arya kini memiliki berat badan 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Ade mengatakan telah meminta izin kepada pihak sekolah terkait kondisi Aria ini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved