Jumat, 3 Oktober 2025

Bagi Penderita Diabates Mungkin Kaget Gula Darah Cenderung Naik di Pagi Hari

Setelah tidur selama tujuh atau delapan jam, seharusnya seseorang mengalami penurunan kadar gula darah di pagi hari.

Editor: Fajar Anjungroso
Grid.id
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah tidur selama tujuh atau delapan jam, seharusnya seseorang mengalami penurunan kadar gula darah di pagi hari.

Tapi tak sedikit orang terutama penderita diabetes yang justru kadar gula darahnya meningkat (hiperglikemia), biasanya terjadi antara jam 2-8 pagi.

Penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2 memang sering mengalami apa yang disebut fenomena fajar, yaitu, gula darah tinggi di pagi hari.

Di pagi hari, tubuh melepaskan hormon-hormon bangun tidur sehingga membuat kinerja insulin tidak efektif.

 "Selama tidur, tubuh mengeluarkan berbagai hormon yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Selain itu hal ini kemungkinan karena tubuh gagal merespons insulin secara normal," ujar Christy Parkin dari American Diabetes Association.

Ditambah, hati melepaskan terlalu banyak glukosa di malam hari. Dua hal inilah penyebab utama kadar gula meningkat, terutama antara jam 3 hingga 6 pagi.  

Bagi orang yang baru terdiagnosis diabetes, mungkin sedikit kaget dengan fenomena ini.

Perlu diketahui, penyebab gula darah naik tajam di pagi hari, tidak semata-mata akibat malam menjelang tidur penderita diabetes terlalu banyak makan malam atau ngemil.

Baca Juga: Malu Keluar Karena Badan Masih Melar Usai Melahirkan? Ini 3 Jenis Olahraga Untuk Dilakukan Sendiri di Rumah

Beberapa kondisi diketahui bisa menyebabkan meningkatnya kadar gula darah seseorang di pagi hari, yaitu:

Serangan fajar

Clevelend Clinic menjelaskan serangan fajar (dawn phenomenon) diakibatkan oleh hasil serangkaian perubahan alami di dalam tubuh seseorang sepanjang malam.

Saat dosis insulin mulai menurun di malam hari, maka tubuh akan meresponsnya dengan cara melepaskan glukosa simpanan sehingga menyebabkan kenaikan kadar gula darah di pagi hari.

Efek Somogyi

Beberapa dekade lalu peneliti biokomia Michael Somogyi, PhD menemukan bahwa ketika penderita diabetes makan terlalu larut malam, mengonsumsi alkohol atau menggunakan insulin terlalu malam, maka akan menyebabkan terjadinya lonjakan kadar gula darah di pagi hari. Kondisi ini dikenal dengan efek Somogyi.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved