Kamis, 2 Oktober 2025

Kesehatan

5 Cara Sederhana untuk Memeriksa Kesehatan, Ada Cek Diabetes hingga Penyakit Jantung dan Paru-paru

Ada beberapa tes sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mendiagnosis penyakit serius bahkan sebelum gejala awal muncul. Simak selengkapnya!

Penulis: Miftah Salis
Kolase Bright Side
Ada beberapa tes sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mendiagnosis penyakit serius bahkan sebelum gejala awal muncul. Berikut ini lima cara sederhana untuk memeriksa kesehatanmu! 

TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini lima cara sederhana untuk memeriksa kesehatanmu.

Ada tes untuk memeriksa penyakit anemia hingga penyakit jantung dan paru-paru.

Untuk menjaga kesehatan dengan baik, kamu harus menjalani pemeriksaan medis yang lengkap setidaknya setahun sekali.

Namun, kamu juga harus berhati-hati terhadap kesehatanmu sebelum kunjungan dokter.

Ada beberapa tes sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mendiagnosis penyakit serius bahkan sebelum gejala awal muncul.

Baca: 5 Cara Ampuh Obati Sakit Perut dan Sembelit, dari Minum Soda Kue hingga Teh Herbal

Baca: 6 Kebiasaan Buruk yang Justru Dianggap Baik untuk Kesehatan, Termasuk Bangun Siang dan Jarang Mandi

Berikut ini lima tes sederhana untuk memeriksa kesehatanmu dikutip Tribunnews.com dari Bright Side.

1. Anemia

Cek anemia
Cek anemia (Bright Side)

Cobalah untuk berdiri di depan cermin dan tarik kelopak matamu ke bawah.

Jika warnanya merah muda, berarti kamu dalam kondisi normal.

Namun, jika kamu menderita anemia maka akan tampak warna yang cenderung merah muda pucat atau bahkan kekuningan.

Anemia disebabkan oleh kurangnya hemoglobin dan menunjukkan bahwa otot dan jaringan dalam tubuh tidak menerima oksigen yang cukup.

Tak hanya itu, bahkan otot dan jaringan juga tidak dapat bekerja 100 persen.

Jika kamu merasa pucat, cepat lelah, atau napas berat, segeralah pergi ke dokter!

2. Diabetes

Cek diabetes
Cek diabetes (Bright Side)

Untuk melakukan tes ini, kamu perlu bantuan orang lain.

Mintalah temanmu untuk mengambil pensil yang ada penghapusnya.

Suruh mereka menyentuh kaki dengan ujung pensil yang tajam dan dengan penghapus yang tumpul secara bergantian.

Bisakah kamu tahu mana sisi pensil yang menyentuhmu tanpa melihat?

Jika tidak sepenuhnya merasakan sentuhan, itu berarti ujung saraf pada kakimu tidak berfungsi dengan baik.

Sensitivitas yang rendah dapat menjadi indikator diabetes.

Baca: Ginjal Bisa Rusak karena Banyak Minum? Berapa Takaran yang Pas? Simak Kata Ahli Kesehatan

Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok Sabtu 15 Juni 2019 Virgo Insomnia Sementara Gemini Lelah

3. Masalah pendengaran

Cek pendengaran
Cek pendengaran (Bright Side)

Untuk melakukan tes ini, kamu harus berada di ruangan yang tenang.

Dekatkan tangan ke telingan dan gosokkan jari-jarimu.

Apakah kamu mendengar suaranya?

Kemudian, letakkan tanganmu sejauh mungkin dari telinga dan gosokkan jari-jarimu lagi.

Masih bisakah kamu mendengar suaranya?

Jangan lupa lakukan hal yang sama dengan telinga lainnya.

4. Stroke dan demensia

Cek stroke dan demensia
Cek stroke dan demensia (Bright Side)

Kamu memerlukan timer untuk tes ini.

Angkat kakimu sehingga panggul sejajar dengan lantai dan mulai timer.

Jika kamu dapat berdiri seperti ini selama 20 menit atau lebih, itu berarti kamu memiliki risiko minimal terkenal stroke atau demensia.

Sebaliknya, jika kamu kesulitan menjaga keseimbangan dengan satu kaki, itu mungkin indikasi masalah dengan pembuluh di otak.

Baca: 5 Tanda Kerusakan Ginjal yang Sering Kita Abaikan, Salah Satunya Warna Urine

Baca: Membersihkan Ginjal dan Mengatasi Batu Empedu, Caranya Mudah

5. Penyakit jantung dan paru-paru

Cek penyakit jantung dan paru-paru
Cek penyakit jantung dan paru-paru (Bright Side)

Buat jari-jarimu dalam bentuk huruf J terbalik dan letakkan kukumu satu sama lain.

Apakah kamu melihat bentuk berlian kecil di antaranya?

Jika iya, ini berarti jantung dan pembuluh darahmu sangat sehat.

Jika tidak ada ruang di antara kukumu, itu mungkin merupakan indikasi.

Fakta bahwa jari-jari menjadi lebih tebal berarti darah tidak memiliki cukup oksigen.

Kekurangan oksigen dapat disebabkan oleh berbagai alasan.

Misalnya penyakit kardiovaskuler, paru-paru, dan pencernaan.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved