Jumat, 3 Oktober 2025

Terungkap Rahasia Mengapa Bau Keringat Putri Keraton Itu Wangi

Hanya dengan memakan buah itu yang sudah masak, para putri ini sudah bisa berbau bunga violces. Keringatnya wangi, dan napasnya harum.

Editor: Fajar Anjungroso
IST
Burahol alias kepel penyedap bau keringat putri keraton 

Kalau penyerbukan bunga berhasil, muncullah buahnya  pada batang itu juga. Dompolan yang meruyak mengelilingi batang itu tampak unik dan menggemaskan.

Pada pohon yang sudah besar, batangnya sering tidak tampak karena tertutup oleh lebatnya buah. Jumlahnya bisa 2 – 8 butir tiap tandan. Padahal tandannya banyak.

Ukuran buahnya yang membulat hanya sekepal, memang mengilhami penamaannya di Jawa Tengah, kepel.

Kulitnya tertutup lapisan seperti pasir halus. Mula-mula coklat abu-abu, tetapi kemudian berubah coklat tua kalau sudah masak. Biasanya akan jatuh sendiri kalau sudah masak benar.

Bahan studi yang bagus

Daging buahnya yang kuning coklat muda seperti buah sawo terasa manis. Tetapi kalau sawo lebih banyak dagingnya karena bijinya hanya sedikit, buah kepel justru terbalik. 

Daging buahnya Cuma sedikit, sedangkan bijinya besar-besar dan banyak. Ada yang sampai empat butir setiap buah.

Daging buah ini selain berbau harum sampai dipakai sebagai deodoran, juga bersifat diuretik, memperlancar pembuangan air sendiri yang kecil. Air sendiri ini juga berbau harum.

Sifat ini kemudian dimanfaatkan sebagai peluntur. Dengan manipulasi tertentu, buah kepel dapat dipakai sebagai peluntur pencegah kehamilan.

Sampai sekarang belum ada penelitian, zat apa yang menyebabkan daging buah itu berbau harum seperti bunga violces, dan zat apa yang menyebabkan sifat diuretik.

Ini merupakan bahan penelitian yang bagus untuk major study calon sarjana biologi dan pertanian strata dua.

Sekali ditemukan senyawaan itu berikut cara ekstraksinya dari daging buah, burahol niscaya dapat diusahakan lebih lanjut sebagai tanaman industri sumber minyak wangi seperti kenanga, melati, sitronella, dan lainnya itu.

Tetapi sebelumnya, kita harus bekerja keras agar masyarakat usaha tani mau menanam pohon kepel itu lagi.

Jadi masyarakat dapat memperoleh bahan eksperimen yang cukup banyak dan murah. Mula-mula diharapkan ditanam di kebun pekarangan sendiri masing-masing (oleh perorangan), kemudian di lahan tidur (oleh masyarakat) dan akhirnya juga di lahan kritis (oleh perkumpulan swasta dan LSM pelestari lingkungan).

Daerah yang cocok untuk ditanami kepel ialah daerah kaki pegunungan setinggi 150-300 m di atas permukaan laut.

Tidak usah seluruh lahan diburaholkan (atau dikepalkan), tetapi daerah pinggirannya saja, sebagai tanda batas. Atau tepi jalan yang dibangun di lahan itu, sebagai peneduh.

Sumber: Info Komputer
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved