Jumat, 3 Oktober 2025

Kepergian si Dokter Ganteng

Mengenal 16 Gejala Kanker Otak yang Diduga Dialami dr Ryan Thamrin

Dokter Ryan Thamrin, pengasuh rubrik kesehatan di televisi swasta, meninggal mendadak di Pekanbaru, Riau.

Editor: Dewi Agustina
net
Ilustrasi 

3. Muntah-Muntah
Penelitian yang dilakukan oleh BSMMU mendapati 26 dari 50 penderita tumor otak mengalami gejala muntah (sekitar 52 persen).

Karakteristik muntah yang menjurus pada kanker otak adalah terjadi pada pagi hari tanpa adanya mual terlebih jika diikuti tanda lainnya seperti sakit kepala.

Dr Ryan Thamrin.
Dr Ryan Thamrin. (instagram)

Sama seperti gejala dan tanda poin pertama (sakit kepala), baik muntah dan sakit kepala merupakan dua penyakit yang sangat umum sehingga samar-samar dan sulit dibedakan.

Ketelitian anda dalam mencermati berbagai jenis muntah yang anda alami sangat penting untuk mengetahui penyakit yang anda alami.

Ciri-ciri Muntah Karena kanker otak:
- Terjadi secara tiba-tiba tanpa penyakit tertentu sebelumnya
- Cairan muntah tidak normal (berwarna agak hijau)
- Terjadi bersamaan dengan sakit kepala.

Baca: Tak Benar Dokter Ryan Thamrin Diputus Kontraknya dari DR OZ Indonesia

Muntah muntah ini terjadi karena adanya saraf yang terganggu karena tumor otak. Biasanya hal ini tidak dapat diobati selama masih ada tumor di dalam otak tersebut.

4. Gangguan Penglihatan
Sebanyak 23 dari 50 peserta penelitian yang mengidap tumor otak mengalami gangguan penglihatan, artinya 46 persen dari penderita kanker otak mengalami hal ini.

Apa saja gangguan penglihatan yang dapat kita katakan sebagai ciri-ciri kanker otak?
- Melihat lampu seperti berkedip
- Penglihatan kabur
- Hanya mampu melihat lurus ke depan
- ‘Kehilangan’ teks ketika membaca
- Gangguan mata lainnya yang tidak lazim anda alami.

Gangguan penglihatan disebabkan oleh adanya saraf mata yang terganggu karena tumor otak. Hal ini juga
tergantung lokasi dari kanker otak tersebut.

5. Kesulitan Saat Bergerak
21 dari 50 penderita kanker otak yang diteliti mengalami kesulitan saat bergerak, artinya 42 persen terjadi pada penderita kanker otak.

Tumor pada otak tentu akan membatasi fungsi otak normal manusia, salah satunya adalah sebagai motor penggerak tubuh.

Bagaimana contohnya?
- Seorang dengan tumor di otaknya akan mengalami kesulitan dalam bergerak di salah satu sisi tubuhnya.
- Berjalan tidak seimbang/kehilangan keseimbangan
- Sering tersandung atau bersandar di dinding ketika berjalan
- Sulit berkoordinasi ketika bergerak

Penyebab
Kesulitan bergerak merupakan akibat dari rusaknya saraf akibat kanker otak, otak adalah motor penggerak dan pengontrol organ tubuh lainnya, kerusakan akan membuat anda susah bergerak.

6. Kejang-Kejang
Cukup banyak yang mengalami kejang-kejang ketika terkena kanker otak, setidaknya 21 dari 50 peserta mengalami hal ini (36 persen).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved