Kamis, 2 Oktober 2025

Fakta-fakta Seputar Usus Buntu: Sakit di Pusar hingga Lebih Banyak Dialami Pria

Jika usus buntu meradang atau bermasalah dan tidak diobati, dapat menyebabkan masalah yang fatal.

Tribun Jateng/Tribun Jateng/Hermawan Handaka
CIRI-CIRI GEJALA USUS BUNTU - Geja awal usus buntu biasanya penderita mengalami rasa sakit perut pada bagian tengah. Pada awalnya, rasa sakit itu datang dan pergi, namun beberapa jam kemudian rasa sakit akan berpindah ke perut kanan bawah tempat usus buntu berada. Ciri-ciri awal usus buntu seperti kehilangan nafsu makan, demam, mual muntah muntah dan terjadinya keram pada bagian perut. Foto, diambil Selasa, 15/9/2015 sebagai modelnya Dessy Rahmawati. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Usus buntu berada di di kuadran kanan bawah perut Anda tapi tanda-tanda masalahnya tidak selalu berada di area itu.

"Tanda pertama masalah usus buntu sebenarnya adalah sakit di sekitar pusar," kata Sonpal. "Rasa sakit itu akan bermigrasi ke sisi kanan perut."

Tidak mudah untuk membedakan antara rasa sakit yang terkait dengan usus buntu dengan rasa sakit yang terkait dengan haid. Jika Anda biasanya tidak mengalami rasa sakit di waktu-waktu tersebut dalam bulan itu atau rasa nyeri terasa seperti bergerak atau berpindah, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Risiko masalah usus buntu lebih rendah pada wanita

Menurut penelitian yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology, risiko Anda mengalami masalah usus buntu, akan sedikit berkurang jika Anda adalah seorang wanita.

"Tidak jelas alasannya mengapa demikian," kata Sonpal. "Tapi itu mungkin karena wanita cenderung mengasup lebih banyak serat."

Usus buntu adalah masalah darurat perut yang paling umum terjadi

Masalah perut adalah alasan paling umum yang menyebabkan orang masuk UGD , menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine. Dan penyebab yang paling umum dari semua jenis sakit perut adalah usus buntu.

Tetapi kasusnya semakin berkurang

Terlepas dari kenyataan bahwa usus buntu adalah masalah umum yang terjadi di UGD, tapi makin lama jumlah kasusnya makin sedikit. Menurut Sonpal, penurunan ini kemungkinan besar karena peningkatan asupan serat di masyarakat.

Mengangkat usus buntu adalah prosedur yang cukup mudah

Jika Anda tiba di UGD tepat waktu, dokter bisa mengangkat usus buntu Anda dengan metode laparoskopi-alias tidak ada sayatan besar dan tidak ada bekas luka. Bahkan, seluruh prosedur hanya memakan waktu sekitar delapan menit, menurut Sonpal.

Kecuali usus buntu Anda pecah

"Jika usus buntu pecah maka kondisi akan berubah menjadi lebih rumit dan berbahaya," kata Sonpal. Bila meradang, usus buntu akan mulai membengkak.

"Ini seperti jerawat di perut," kata Sonpal. Jika itu terjadi, usus buntu akan bisa pecah dan semua kotoran atau bakteri akan keluar.

Dokter harus membuka perut Anda, membersihkannya, dan memperbaiki organ lain yang berpotensi rusak karena tumpahan kotoran atau bakteri. Kerusakan ini berpotensi menyebabkan luka jangka panjang dan jaringan parut.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved