Jumat, 3 Oktober 2025

Jika Penyakit Ginjal Kronik Menyerang, Organ-organ Tubuh Ini Akan Kena Dampaknya

Melihat begitu banyaknya fungsi ginjal, tak heran bila banyak organ yang kinerjanya ikut terganggu bila ginjal tak dapat berfungsi maksimal.

Penulis: Daniel Ngantung
zoom-inlihat foto Jika Penyakit Ginjal Kronik Menyerang, Organ-organ Tubuh Ini Akan Kena Dampaknya
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Memperingati Hari Ginjal Sedunia yang jatuh hari ini, sejumlah relawan yang tergabung dalam Indonesia Kidney Care Club (IKCC) membagikan brosur di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2013). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan ginjal. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM - Ginjal memiliki peranan penting dalam sistem metabolik tubuh kita. Selain berfungsi menyaring racun dan zat-zat sisa dalam darah, ginjal turut menjaga keseimbangan volume dan komposisi cairan tubuh.

Keseimbangan asam-basa, konsentrasi elektrolit, tekanan darah, produksi sel darah merah dan vitamin D yang berfungsi mempertahankan tulang sehat juga diatur oleh ginjal.

Melihat begitu banyaknya fungsi ginjal, tak heran bila banyak organ yang kinerjanya ikut terganggu bila ginjal tak dapat berfungsi maksimal.

Salah satu penyakit ginjal yang umum terjadi adalah penyakit ginjal kronik (PGK).

Dalam jumpa pers Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2014 di JW Marriot, Kamis (13/3/2014), siang, dengan tema "Penyakit Ginjal Kronik dan Penuaan", Dr.dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH, memaparkan beberapa komplikasi penyakit akibat PGK yang tidak ditangani secara serius.

Komplikasi tersebut antara lain:

1. Kelebihan cairan
Sudah hukumnya, penderita PGK dilarang mengonsumsi cairan terlalu banyak. Mengapa?

Ginjal sebagai pengatur volume cairan dalam tubuh tidak bisa bekerja lagi secara maksimal. Cairan yang berlebih menyebabkan kadar garam dalam darah menurun. Akibatnya, penderita mudah lemas, bahkan berujung kejang-kejang.

Konsekuensi lainnya adalah jantung bekerja lebih keras kerana darah dipenuhi cairan. Sesak napas pun sering tidak terhindarkan.

2. Hiperkalemia (gangguan listrik jantung)

Gangguan ini terjadi bila konsentrasi kalium dalam darah meningkat dari biasanya. Ginjal sendiri berfungsi memproduksi kalium yang seimbang. Bila terganggu, ginjal cenderung memproduksinya secara berlebih. Akibatnya, irama jantung menjadi tidak normal. Bahkan jantung dapat berhenti berdetak secara mendadak.

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber kalium terbanyak. Oleh sebab itu, penderita PGK disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan tersebut secara berlebih.

3. Metabolik asidosis
Salah satu fungsi ginjal adalah mengatur asam basa. Ginjal rusak, akibatnya darah menjadi asam, pH dalam darah menurun, membuat pembuluh darah melebar. Konsekuensinya, kinerja jantung menjadi terganggu.

4. Gangguan mineral dan tulang
Lewat ginjal, vitamin D akan diedarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, terutama di organ tulang dan gigi. Terganggunya fungsi ginjal mengakibatkan tulang mudah patah dan mempercepat osteoporosis.

5. Hipertensi
Simpelnya, cairan yang tinggi dalam darah menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

6. Anemia

7. Dislipidemia (kolestrol tinggi)

8. Disfungsi seksual

Kalau sudah terjadi, tentunya ini juga akan mengganggu produktivitas Anda dalam beraktivitas. Untuk itu, pastikan Anda menjaga kesehatan ginjal dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Anda bisa memulainya dengan aktif bergerak, mengonsumsi makanan sehat, minum air sedikitnya delapan gelas sehari, berhenti merokok, tidak mengonsumsi obat sembarangan, dan rutin mengecek fungsi ginjal apabila memiliki faktor risiko.

Faktor risiko utama PGK antara lain mengidap diabetes, hipertensi, merokok, berusia di atas 50 tahun, dan memiliki riwayat keluarga penderita PGK.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved