Kamis, 2 Oktober 2025

Susah BAB Bisa Ganggu Pertumbuhan Anak

Hirschsprung seperti yang dialami cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditandai dengan susah Buang Air Besar (BAB).

Penulis: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelainan organ tubuh yang dinamakan Hirschsprung seperti yang dialami cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Airlangga Satriadhi Yudhoyono ditandai dengan susah Buang Air Besar (BAB). Jika dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan mengganggu pertumbuhan.
c
"Memang penyakit ini membutuhkan perhatian orangtua karena umumnya anak yang terserang susah buang air besar dan tidak jarang terjadi perut mengembung," kata DR Eva Jeumpa Soelaeman Sp A (K), Specialist Consultant Gastro Hepatogizi dari RS Anak dan Bunda Harapan Kita.

Karena itu untuk penanganan secara medis biasanya dilakukan dengan operasi. Untuk waktunya biasanya tergantung dokter, namun biasanya menunggu berat 7, 10 kilogram.

Kasus yang lebih ringan mungkin baru akan terdiagnosis di kemudian hari. Pada anak yang lebih besar, gejalanya adalah sembelit menahun, perut menggembung dan gangguan pertumbuhan.
Penyakit hirschsprung merupakan kelainan bawaan sejak lahir yang tidak bisa dicegah. Kelainan ini di kandungan dan biasanya ketahuan di bawah usia setahun.

"Hingga saat ini penyakit belum diketahui penyebabnya dan bawaan sejak lahir. Dalam ususnya tidak terbentuk syaraf ataupun kalau ada jumlahnya sedikit," katanya saat dihubungi Tribunnews, Kamis (14/2/2013) malam.

Tidak adanya syaraf yang dapat mendorong kotoran keluar dari anus. Kotoran akan menumpuk terus di bagian bawah, hingga menyebabkan pembesaran pada usus dan juga kotoran menjadi keras sehingga bayi tidak dapat BAB.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved