Jumat, 3 Oktober 2025

Tribun Jakarta Digital Newspaper

Tak Patuh Berobat, Epilepsi Bisa Bertambah Parah

Kepatuhan mengonsumsi obat anti epilepsi mempengaruhi kesembuhan penyandang epilepsi.

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Tak Patuh Berobat, Epilepsi Bisa Bertambah Parah
net
Ilustrasi epilepsi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepatuhan mengonsumsi obat anti epilepsi mempengaruhi kesembuhan penyandang epilepsi. Apalagi obat anti epilepsi harus dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang, kondisi ini berpotensi menyebabkan anak tidak mengonsumsi obat secara teratur. Akibatnya pengobatan tak bisa maksimal.

"Untuk itu, saat merawat penyandang epilepsi anak, peranan orangtua dalam pengobatan epilepsi menjadi sangat penting," ungkap dr Irawan Mangunatmadja, SpA (K) dari Divisi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM dalam temu media tentang epilepsi belum lama ini.

Menurutnya, ketidakpatuhan terhadap pengobatan epilepsi dapat memperparah penyakit epilepsi itu sendiri. Menurutnya penggunaan obat pada anak-anak guna menghindari risiko gangguan pada tumbuh kembangnya, seperti penurunan konsentrasi anak.

Kepatuhan mengonsumsi obat anti epilepsi juga berguna mengontrol serangan epilepsi. Serangan kejang yang kerap berulang akibat ketidakpatuhan minum obat akan menyebabkan jaringan otak yang tidak rusak menjadi rusak. Ini dapat menyulitkan terapi epilepsi, bahkan menimbulkan risiko yang membahayakan keselamatan pasien epilepsi.

Penyandang epilepsi (PE) bisa mencapai kualitas hidup yang baik dengan patuh meminum obat. Ketidakpatuhan PE terhadap pengobatan dapat mengakibatkan terjadinya serangan. Bagi anak PE akan mengalami gangguan tumbuh kembang, serta menurunkan plastisitas otak.

Berita lengkap ada di rubrik Tribun Health di Tribun Jakarta Digital Newspaper edisi Kamis (29/3/2012) siang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved