Senin, 6 Oktober 2025

Sanae Takaichi, Wanita Besi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang, Eks Drummer Heavy Metal

Sanae Takaichi, mantan drummer heavy metal, dipilih jadi Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.

Mainichi
PM PEREMPUAN PERTAMA JEPANG - Sanae Takaichi dipilih sebagai Perdana Menteri baru Jepang, Sabtu (4/10/2025). Ia berasal dari partai konservatif di Jepang, Partai Demokrat Liberal (LDP) yang didominasi laki-laki. Takaichi bakal disahkan oleh parlemen Jepang pada 15 Oktober 2025 mendatang. 

Keluarga dan pengalaman pribadinya mendukung usulan kebijakannya: memperluas layanan rumah sakit untuk kesehatan wanita, memberikan pengakuan yang lebih besar kepada pekerja pendukung rumah tangga, dan meningkatkan pilihan perawatan bagi masyarakat lanjut usia di Jepang.

"Saya secara pribadi telah mengalami keperawatan dan pengasuhan tiga kali dalam hidup saya," ujarnya.

"Itulah sebabnya tekad saya semakin kuat untuk mengurangi jumlah orang yang terpaksa meninggalkan pekerjaan mereka karena mengasuh, membesarkan anak, atau anak-anak menolak bersekolah."

"Saya ingin menciptakan masyarakat di mana orang tidak harus meninggalkan karier mereka."

Sebagai anak didik mendiang Shinzo Abe, ia berjanji untuk menghidupkan kembali visi ekonomi "Abenomics" berupa belanja publik yang tinggi dan pinjaman murah.

Takaichi telah menjadi pengunjung rutin Kuil Yasukuni yang kontroversial, yang menghormati para pahlawan perang Jepang, termasuk penjahat perang yang dihukum.

Ia juga menyerukan pelonggaran pembatasan konstitusional terhadap Pasukan Bela Diri negara tersebut, yang dilarang memiliki kemampuan ofensif.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved