Konflik Palestina Vs Israel
Israel Siap Jalankan Tahap Pertama Rencana Trump soal Gaza usai Respons Positif Hamas
Israel mengumumkan kesiapan untuk memulai tahap pertama pelaksanaan rencana Presiden Trump menyusul respons positif dari Hamas.
Lebih lanjut, Hamas menyetujui pembebasan tawanan Israel, penyerahan jenazah korban, dan penyerahan pemerintahan Gaza kepada badan teknokratis yang independen.
Dalam sebuah pernyataan resmi, kelompok itu menegaskan bahwa semua langkah lanjutan akan didiskusikan dalam perundingan dengan mediator dan sekutu internasional.
Hamas juga menyampaikan bahwa mereka telah melakukan konsultasi luas dengan berbagai faksi dan pihak terkait untuk merumuskan posisi yang bertanggung jawab dalam menanggapi rencana Trump.
"Kami telah melakukan konsultasi mendalam dengan lembaga-lembaga kepemimpinannya dan konsultasi luas dengan pasukan dan faksi-faksi Palestina, serta dengan para mediator dan sekutu, untuk mencapai posisi yang bertanggung jawab dalam menangani rencana Presiden AS Donald Trump." terangnya.
Mereka menegaskan kesiapan untuk segera membuka dialog melalui mediator guna membahas detail pelaksanaan rencana tersebut.
Blokade yang diberlakukan Israel terhadap Gaza selama hampir dua dekade semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Penutupan perlintasan dan penghalangan bantuan menyebabkan kelaparan dan penyebaran penyakit di tengah jutaan penduduk Gaza.
Sejak Oktober 2023, konflik bersenjata telah menewaskan lebih dari 66.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut data PBB dan kelompok hak asasi manusia.
Kondisi ini memicu seruan internasional agar segera dilakukan gencatan senjata dan langkah-langkah kemanusiaan.
Baca juga: Warga Palestina Diperintahkan Israel Tinggalkan Gaza, PBB: Gagasan Zona Aman Itu Menggelikan
Rencana Lengkap Trump untuk Gaza
Rencana perdamaian yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada 29 September 2025 mencakup 20 poin utama untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza.
Berikut adalah poin-poin lengkapnya:
1. Gaza akan menjadi zona bebas dari kelompok bersenjata
Gaza akan dibebaskan dari kelompok-kelompok bersenjata dan ideologi ekstremis yang dapat mengancam negara tetangganya.
2. Gaza akan dibangun kembali untuk rakyatnya
Rencana ini menjanjikan rekonstruksi besar-besaran untuk membangun infrastruktur dan layanan publik demi kepentingan rakyat Gaza.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.