Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Global Sumud Jadi Armada Terbaru yang Dicegat Pasukan Israel dalam Perjalanan Menuju Gaza

Global Sumud menjadi armada terbaru yang dicegat pasukan Israel dalam perjalanan menuju Gaza.

Editor: Muhammad Barir
RNTV/TangkapLayar
MENUJU GAZA - Tangkap layar dari situs RNTV, Kamis (4/9/2025) yang menunjukkan gambar kapal yang sedang menuju Gaza dihasilkan oleh AI. Sebanyak 50 kapal dari 44 negara tergabung dalam armada Sumud Flotia akan menuju Gaza membawa bantuan makanan dan obat-obatan. 

Global Sumud Menjadi Armada Terbaru yang Dicegat Pasukan Israel dalam Perjalanan Menuju Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Global Sumud menjadi armada terbaru yang dicegat pasukan Israel dalam perjalanan menuju Gaza.

Armada keempat yang menuju Gaza pada tahun 2025 dicegat oleh pasukan Israel kurang dari satu jam setelah melaporkan adanya puluhan kapal tak dikenal.

Pasukan Israel mencegat Armada Global Sumud pada hari Rabu saat mendekati Gaza dalam upaya untuk menerobos pengepungan, kurang dari satu jam setelah kapal bantuan tersebut melaporkan melihat lebih dari 20 kapal tak dikenal tiga mil laut di depan armada.

Armada Sumud Global kemudian mengumumkan bahwa siaran langsung dan komunikasi terputus dari sebagian besar kapalnya saat kapal perang Israel mengepung kapal-kapal yang berlayar menuju Gaza untuk menantang blokade.

Keadaan darurat diumumkan di semua kapal, dengan kamera mati dan personel militer menaiki beberapa kapal, termasuk Alma dan Sirius , sebagaimana dikonfirmasi oleh Komite Internasional untuk Mematahkan Pengepungan di Gaza (ICBSG).

Sebelum penyerbuan, kelompok tersebut mengunggah sebuah video di X yang menunjukkan percakapan radio di mana pasukan Israel mengancam akan menghentikan dan menyita armada tersebut karena melanggar apa yang mereka sebut "blokade hukum" jika armada tersebut terus menuju Gaza.

"Kami adalah misi kemanusiaan yang damai dan tanpa kekerasan; perjalanan kami sah menurut hukum internasional," seorang aktivis terdengar menanggapi dalam rekaman tersebut.

“Dunia sedang menyaksikan dan akan meminta pertanggungjawaban dari mereka yang bertanggung jawab atas tindakan permusuhan ini.”


Kapten Alma, kapal utama, dilaporkan telah menentang perintah angkatan laut Israel untuk berhenti.

 

 

Baca juga: 200 Orang Lebih di 13 Kapal Global Sumud Flotilla Dicegat Israel, Misi Bantuan Gaza Tetap Jalan

 

 

Tidak ada rincian lebih lanjut yang tersedia tentang penahanan atau nasib akhir kapal-kapal tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved