Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.317: Kyiv Dapatkan Intelijen Jarak Jauh AS, G7 Perketat Sanksi Minyak

Update perang Rusia-Ukraina hari ke-1.317, AS disebut memberi akses intelijen serangan jarak jauh kepada Ukraina, G7 yekan ekspor energi Rusia.

Instagram @zbroyaua
RUDAL BUATAN UKRAINA - Tangkap layar video dari akun Instagram portal senjata pemerintah Ukraina, Zbroya, menampilkan peluncuran rudal di lokasi yang tidak disebutkan di Ukraina. Ukraina memamerkan rudal buatan dalam negeri terbarunya, Neptune, yang diklaim memiliki jangkauan 1000 km.Update perang Rusia-Ukraina hari ke-1.317, AS disebut memberi akses intelijen serangan jarak jauh kepada Ukraina, G7 yekan ekspor energi Rusia. 

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuding Rusia sebagai ancaman serius bagi keamanan dunia.

Pernyataan ini muncul setelah serangan Rusia memutus aliran listrik ke pembangkit listrik tenaga nuklir Chornobyl, yang meski tidak lagi aktif, masih menyimpan risiko besar.

"Setiap hari Rusia memperpanjang perang, menolak menerapkan gencatan senjata yang penuh dan andal, dan terus menyerang semua objek infrastruktur energi kami – termasuk yang penting bagi keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir dan fasilitas nuklir lainnya – merupakan ancaman global," kata Presiden Ukraina.

Ktiv melaporkan bahwa gardu induk di dekat Chornobyl ditembaki, menyebabkan hilangnya pasokan listrik ke struktur pengurung yang menampung inti reaktor yang rusak dari bencana tahun 1986.

Dua generator diesel darurat kini menyuplai listrik sementara untuk mencegah pelepasan zat radioaktif.

Inisden ini terjadi 8 hari setelah pemadaman di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang saat ini dikuasai Rusia.

Kyiv menuduh Moskow secara sengaja menyabotase saluran listrik terakhir yang menghubungkan fasilitas tersebut dengan jaringan Nasional, memaksa operator menggunakan generator cadangan.

Pemadam selama 8 hari ini menjadi yang terpanjang sejak perang dimulai, menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan 6 inti reaktor nuklir di sana.

  • Eropa Hadapi Ancaman 'Perang Hibrida' Rusia

Tidak hanya di medan tempur, Rusia juga dituding melancarkan perang hibrida yang menargetkan berbagai negara Eropa. 

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, dalam KTT Uni Eropa, memperingatkan bahwa sabotase dan serangan drone telah menjadi pola operasi Moskow.

“Saya pikir kita berada dalam situasi yang paling sulit dan berbahaya sejak Perang Dunia II,” ujarnya.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan bahwa Eropa menghadapi pola ancaman yang konsisten, termasuk pelanggaran wilayah udara oleh jet tempur Rusia dan serangan drone di Polandia. 

Komisi Eropa pun mengusulkan dua langkah strategis: pembangunan “tembok pesawat nirawak” dan sistem pengawasan sayap timur Uni Eropa, untuk memperkuat keamanan di perbatasan darat, udara, dan laut.

  • Prancis Tahan Kapal Tanker Bayangan Terkait Drone

Militer Prancis menahan dua awak kapal tanker Boracay, yang dicurigai menjadi basis peluncuran drone yang memaksa penutupan bandara di Denmark pekan lalu.

 Kapal ini masuk dalam daftar “armada bayangan” Rusi, kapal-kapal tak beridentitas jelas yang digunakan untuk menghindari sanksi dan pengawasan internasional.

Jaksa Prancis menyatakan bahwa awak kapal tidak dapat membuktikan kewarganegaraan kapal dan menolak bekerja sama dalam penyelidikan. 

Kapal Boracay dilaporkan menggunakan berbagai identitas dan dikaitkan dengan insiden drone pada 22 dan 24 September di wilayah udara Denmark, yang masih belum jelas penyebabnya.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved