Konflik Palestina Vs Israel
Siap Pasang Badan, Trump: Menyerang Qatar Sama dengan Menyerang AS
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah untuk menanggapi setiap serangan terhadap Qatar yang dianggap seperti serangan terhadap AS.
Setelah pertemuan Netanyahu dengan Trump dan panggilan telepon pada Senin, Perdana Menteri Qatar sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, mengumumkan proposal Trump mencakup prinsip-prinsip dalam rencana yang memerlukan pembahasan terperinci.
"Rencana itu masih dalam tahap awal dan memerlukan pengembangan dan klarifikasi lebih lanjut, khususnya mengenai mekanisme penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza," lapor Al Jazeera, mengutip penjelasan perdana menteri Qatar, Rabu.
Ia mencatat Hamas telah bertindak secara bertanggung jawab dan berjanji untuk mempelajari rencana tersebut.
Tanggapan akhir Hamas akan diumumkan setelah gerakan tersebut melakukan konsensus internal dengan faksi-faksi Palestina.
Perdana menteri itu menekankan fokus Qatar adalah mengakhiri penderitaaan warga Palestina di Jalur Gaza.
Ia menegaskan Qatar dan Mesir berupaya menengahi perundingan tersebut dan terus mendukung Palestina dengan tujuan mencapai solusi dua negara.
Hubungan AS dan Qatar
Qatar merupakan salah satu negara Timur Tengah yang dekat dengan AS.
Hal ini karena kedua negara menjalin hubungan diplomatik yang kuat di bidang keamanan, pertahanan, ekonomi, hingga peran mediasi Qatar.
AS memiliki pangkalan militer terbesar di kawasan tersebut yaitu Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar.
AS menggunakan pangkalan ini untuk operasi militer, logistik, dan komando wilayah, dikutip dari laman Kedutaan AS di Qatar.
Kedua negara juga menjalin perjanjian antara lain latihan militer bersama hingga transaksi senjata canggih dari AS.
Selain itu, Qatar merupakan salah satu pengekspor gas alam cair (LNG) terbesar di dunia, yang juga menjalin hubungan ekonomi dengan AS.
Qatar juga sering berperan sebagai mediator dalam konflik besar, di antaranya di Afghanistan dan Jalur Gaza.
Selain itu sebagai mediator di Timur Tengah, Qatar menjadi perantara pihak-pihak yang sulit dijangkau oleh AS.
Tak hanya menjadi jembatan diplomasi bagi AS, Qatar juga memiliki politik yang relatif stabil di bandingkan negara-negara Timur Tengah lainnya, serta membuka diri untuk menjalin hubungan dengan AS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.