Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Trump Getol Cabut Kewarganegaraan Bayi yang Lahir di AS, Polemik Konstitusi AS Memanas

Kebijakan Trump soal kewarganegaraan bayi lahir di AS picu polemik. Pengadilan menolak, publik terbelah, masa depan anak-anak imigran dipertaruhkan.

https://www.whitehouse.gov/
TRUMP DESAK NATO - Foto ini diambil dari https://www.whitehouse.gov/ pada Minggu (14/9/2025) menunjukkan Presiden Donald Trump menyampaikan pidato di KTT AI Gedung Putih di Auditorium Andrew W. Mellon di Washington, DC. Kebijakan Trump soal kewarganegaraan bayi lahir di AS picu polemik. Pengadilan menolak, publik terbelah, masa depan anak-anak imigran dipertaruhkan. 

Cody Wofsy, Wakil Direktur Proyek Hak Imigran ACLU, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melawan agar tidak ada bayi yang kehilangan kewarganegaraannya hanya karena kebijakan yang dianggap diskriminatif tersebut.

Pengamat berdalih Trump sengaja menjadikan isu kewarganegaraan bayi sebagai senjata politik.

Isu ini dianggap mampu memperkuat dukungan dari kelompok konservatif yang mendesak pembatasan imigrasi.

Namun, di sisi lain langkah tersebut memicu ketakutan di kalangan keluarga imigran dan memperdalam polarisasi di masyarakat Amerika.

Dampak sosial dari wacana ini dinilai sangat besar. Ribuan keluarga imigran hidup dalam ketidakpastian hukum dan khawatir anak-anak mereka kehilangan status yang seharusnya dijamin konstitusi.

Isu kewarganegaraan yang sejatinya sudah lama diatur dengan jelas, kini dipertaruhkan dalam pertarungan politik yang sarat kepentingan.

Menanti Putusan Akhir

Mengutip laporan CNN International, saat ini Mahkamah Agung belum memutuskan apakah akan mengambil alih kasus tersebut.

Jika MA menyetujui keputusan itu, proses hukum diperkirakan bisa memakan waktu berbulan-bulan sebelum ada kepastian hukum.

Sementara, jutaan keluarga imigran menanti dengan cemas, khawatir status kewarganegaraan anak-anak mereka akan diguncang oleh keputusan politik yang belum tentu konstitusional.

Isu ini bukan sekadar soal hukum, tetapi juga menyangkut identitas, keadilan, dan masa depan generasi baru di Amerika Serikat

Apa pun hasil akhirnya, polemik ini sudah menjadi salah satu isu paling panas dalam sejarah modern politik AS.

Dampak sosial dari wacana ini dinilai sangat besar. Ribuan keluarga imigran hidup dalam ketidakpastian hukum dan khawatir anak-anak mereka kehilangan status yang seharusnya dijamin konstitusi.

Isu kewarganegaraan yang sejatinya sudah lama diatur dengan jelas kini dipertaruhkan dalam pertarungan politik yang sarat kepentingan.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan