Konflik Palestina Vs Israel
Pidato Virtual di PBB, Presiden Palestina Mahmoud Abbas: Israel Bersalah atas Kejahatan Perang
Mahmoud Abbas kecam Israel di PBB, sebut perang di Gaza sebagai genosida dan menuduh Tel Aviv langgar hukum internasional.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menuduh Israel melakukan kejahatan perang dan genosida dalam pidato virtual di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (25/9/2025).
Abbas, yang berusia 89 tahun, berpidato melalui video setelah Amerika Serikat menolak memberikan visa untuk hadir langsung di New York.
Ia menyebut rakyat Palestina di Gaza menghadapi “perang genosida, kehancuran, kelaparan, dan pengusiran” selama hampir dua tahun terakhir.
Al Jazeera melaporkan, Abbas menuding Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata serta memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat, yang menurutnya membuat berdirinya negara Palestina semakin mustahil.
Kritik Abbas kepada Hamas
Meski keras terhadap Israel, Abbas juga menolak keras tindakan Hamas pada 7 Oktober.
Ia menegaskan Hamas tidak akan memiliki peran dalam pemerintahan Palestina pascaperang. “Hamas harus menyerahkan senjatanya kepada Otoritas Palestina. Kami tidak menginginkan negara bersenjata,” kata Abbas, dilansir Arab News.
Siap Kerja Sama dengan Trump dan Negara Lain
Dalam pidatonya, Abbas menyatakan siap bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Arab Saudi, Prancis, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menjalankan rencana perdamaian.
Majelis Umum PBB baru-baru ini mendukung deklarasi tujuh halaman yang mendorong solusi dua negara dan mengakhiri perang di Gaza.
Pidato Singkat, Visi Negara Palestina
AP News menulis, pidato Abbas kali ini hanya berdurasi 20 menit, jauh lebih singkat dari pidato sebelumnya yang bisa lebih dari satu jam.
Ia menutup pernyataannya dengan menyerukan penghentian perang permanen, pembebasan semua tawanan, serta jaminan agar warga Gaza tidak diusir dari tanah mereka.
“Fajar kebebasan akan muncul,” tegas Abbas.
Baca juga: Tutup Kuping dari Kritik, Netanyahu Nekat Tampil di PBB Tolak Palestina Merdeka
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas adalah pemimpin politik Palestina yang menjabat sejak 2005 setelah wafatnya Yasser Arafat.
Ia juga dikenal sebagai Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan pemimpin partai Fatah, faksi utama dalam politik Palestina.
Abbas lahir di Safed, Galilea (kini wilayah Israel) pada 26 Maret 1935 dan keluarganya menjadi pengungsi setelah Perang Arab–Israel 1948.
Hamas Tolak Pernyataan Abbas
Hamas menolak pernyataan Abbas.
Dalam keterangan resminya, Hamas menyebut pernyataan itu “pelanggaran terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri”.
Hamas menilai seruan melucuti senjata sebagai bentuk ketundukan pada tekanan eksternal.
Respons Keras dari Israel
Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar juga mengejek pernyataan Abbas.
Ia menuding pemimpin Palestina itu hanya “menjual kata-kata indah ke Barat” namun gagal memimpin rakyatnya.
The Times of Israel melaporkan, Sa’ar bahkan menyindir pin berbentuk kunci yang dipakai Abbas sebagai simbol upaya “membanjiri Israel dengan keturunan pengungsi Arab 1948.”
Korban Perang Israel-Hamas
Baca juga: Pidato Virtual di PBB, Pemimpin Palestina: Kami Nyatakan Kesiapan untuk Kerja Sama dengan Trump
Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 65.000 warga Palestina dan melukai sekitar 167.000 orang.
Sementara itu, serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober menewaskan 1.139 orang dan menyebabkan sekitar 200 orang ditawan.
BBC melaporkan, sebuah laporan PBB pekan lalu menyimpulkan Israel secara sistematis menghancurkan kehidupan sipil di Gaza, termasuk fasilitas pendidikan, sumur air, masjid, hingga pemakaman.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Pidato Prabowo dan Ilusi Dua Negara: Menguji Konsistensi Indonesia dalam Isu Israel–Palestina |
---|
Kapal Perang Israel Siap Cegat Armada Flotilla yang Sedang Menuju Gaza |
---|
Yunani Jamin Keamanan Armada Global Flotilla ke Gaza yang Lewat Perairannya |
---|
Tutup Kuping dari Kritik, Netanyahu Nekat Tampil di PBB Tolak Palestina Merdeka |
---|
Sepakbola Tak Bisa Lagi Bersembunyi di Balik Netralitas Soal Palestina, Segera Kartu Merah Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.