Konflik Palestina Vs Israel
Slovenia Nyatakan PM Israel Netanyahu Persona Non Grata, Larang Masuk ke Negara Itu
Slovenia resmi melarang PM Israel Netanyahu masuk wilayahnya, menudingnya terkait kejahatan perang di Gaza.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Slovenia pada Kamis (25/9/2025) menyatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai persona non grata dan melarangnya memasuki negara itu.
Keputusan Slovenia menyatakan Netanyahu demikian diumumkan usai sidang kabinet.
Persona non grata adalah istilah dalam diplomasi yang berarti "orang yang tidak diinginkan."
Biasanya digunakan oleh suatu negara untuk menyatakan bahwa seorang diplomat asing tidak lagi diterima dan harus meninggalkan negara tersebut.
Penetapan ini sering terjadi karena pelanggaran etika, kegiatan mata-mata, atau konflik politik.
Setelah dinyatakan persona non grata, individu tersebut kehilangan hak istimewa diplomatik dan tidak boleh lagi menjalankan tugasnya di negara tersebut.
Sekretaris Negara di Kementerian Luar Negeri dan Urusan Eropa Slovenia, Neva Grasic, mengatakan langkah ini diambil karena adanya proses hukum internasional yang sedang berlangsung terhadap Netanyahu.
“Publik mengetahui bahwa proses hukum sedang berlangsung terhadapnya atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata Grasic, dikutip dari Reuters.
Menurutnya, keputusan itu tidak ditujukan kepada rakyat Israel, melainkan sebagai pesan tegas kepada pemerintah Israel agar menghormati hukum humaniter internasional serta putusan pengadilan internasional.
Al Jazeera melaporkan, Mahkamah Internasional pada Juli 2024 menyatakan sejumlah kebijakan dan praktik Israel di wilayah Palestina yang diduduki melanggar hukum humaniter dan hak asasi manusia.
Komisi investigasi independen Dewan HAM PBB bahkan menyimpulkan tindakan Israel di Gaza sebagai genosida dalam laporan 16 September 2025.
Baca juga: Apa Arti Persona Non Grata?
Ini bukan pertama kalinya Slovenia mengambil langkah serupa.
Pada Juli lalu, pemerintah juga menetapkan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich sebagai personae non gratae karena pernyataan yang dinilai menghasut kekerasan dan berbau genosida.
Slovenia, yang merupakan anggota Uni Eropa, juga telah memperketat sikapnya terhadap Israel dengan memberlakukan embargo senjata sejak Agustus serta melarang impor barang yang diproduksi di wilayah Palestina yang diduduki.
Selain itu, pemerintah menyetujui sumbangan €1,2 juta (sekitar Rp21 miliar) untuk mendukung keberlangsungan Otoritas Palestina.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Yunani Jamin Keamanan Armada Global Flotilla ke Gaza yang Lewat Perairannya |
---|
Tutup Kuping dari Kritik, Netanyahu Nekat Tampil di PBB Tolak Palestina Merdeka |
---|
Sepakbola Tak Bisa Lagi Bersembunyi di Balik Netralitas Soal Palestina, Segera Kartu Merah Israel |
---|
Pidato Virtual di PBB, Pemimpin Palestina: Kami Nyatakan Kesiapan untuk Kerja Sama dengan Trump |
---|
Tony Blair Diusulkan Jadi Pemimpin Sementara Gaza, Trump Sampaikan ke Prabowo Cs |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.