Presiden Iran Masoud Pezeshkian di PBB: Teheran Tak Akan Pernah Buat Bom Nuklir
Presiden Iran Masoud Pezeshkian di Sidang Umum PBB janji Teheran tak akan bangun bom nuklir, sekaligus kecam Israel dan Eropa.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan Teheran tidak akan pernah berusaha membangun bom nuklir.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (24/9/2025) di New York.
Al Jazeera melaporkan, pernyataan ini muncul saat Inggris, Prancis, dan Jerman (E3) mendorong mekanisme “snapback” untuk memulihkan sanksi PBB terhadap Iran menjelang tenggat 27 September.
Ketiga negara Eropa menuding Iran tidak mematuhi kesepakatan nuklir 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
E3 menyatakan sanksi bisa ditunda enam bulan jika Teheran membuka akses bagi inspektur PBB, mengurangi cadangan uranium, dan kembali berunding dengan Amerika Serikat.
Inggris, Prancis, dan Jerman (E3) adalah tiga negara Eropa yang sering bertindak bersama dalam diplomasi internasional, terutama terkait isu nuklir Iran.
Mereka merupakan penandatangan utama Perjanjian Nuklir Iran (JCPOA) tahun 2015 dan berperan sebagai penyeimbang antara Iran dan Amerika Serikat.
E3 mendorong diplomasi, non-proliferasi senjata nuklir, dan stabilitas kawasan Timur Tengah.
Dalam konflik Iran-Israel 2025, E3 menyerukan deeskalasi dan solusi damai melalui jalur diplomatik.
Reuters melaporkan, Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan kesepakatan masih mungkin dicapai.
"Kesepakatan masih mungkin tercapai. Hanya tinggal beberapa jam lagi," tulis Macron di X usai bertemu Pezeshkian.
Baca juga: Panas Lihat China Pamer Mainan Baru, Amerika Uji Coba Rudal Nuklir: Terangi Malam di Puerto Riko
Pezeshkian menuduh Eropa beritikad buruk dan bertindak atas perintah AS.
Menurutnya, pengurangan komitmen Iran pada JCPOA dipicu penarikan diri Washington di era Donald Trump pada 2018 serta serangan udara AS terhadap Iran pada Juni lalu.
“Mereka keliru menampilkan diri sebagai pihak beritikad baik, padahal mereka meremehkan upaya tulus Iran,” kata Pezeshkian di PBB.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian adalah seorang tokoh reformis yang menjabat sebagai Presiden Iran sejak Juli 2024.
Sumber: TribunSolo.com
Kunci Jawaban Informatika Kelas 5 Halaman 79 Kurikulum Merdeka Bab 4: Soal HOTS |
![]() |
---|
Pidato Prabowo di PBB Ditegaskan Bamsoet Sebagai Langkah Strategis Diplomasi Indonesia |
![]() |
---|
Amnesty Internasional Menilai Pidato Presiden Prabowo di PBB Tak Selaras dengan Kebijakan Indonesia |
![]() |
---|
Pengakuan Guru SMA di Boyolali yang Injak Siswa Tidur di Kelas: Gak Tahu, Ada Setan Lewat |
![]() |
---|
Korea Utara Diduga Miliki 2.000 Kg Uranium Hasil Pengayaan, Korsel Diminta Makin Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.