Sidang Umum PBB 2025: Indonesia Perkuat Citra Sebagai Penyeimbang Politik dan Ekonomi Dunia
Pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB ini akan semakin menegaskan posisi Indonesia di kancah global.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Indonesia Diharapkan Tegaskan Reformasi Tata Kelola Dunia di Sidang Umum PBB
Chaerul Umam/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada 23 September 2025 disebut menjadi momentum penting bagi diplomasi Indonesia.
Tidak hanya menjadi panggung untuk menyampaikan visi Asta Cita dan strategi penguatan ekonomi nasional, forum ini juga diyakini sebagai bukti pengakuan dunia terhadap peran Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang di tengah dinamika politik dan ekonomi global.
Baca juga: Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB: Waktu, Lokasi, Urutan, dan Misi yang Dibawa
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD), Haryara Tambunan.
Dia menyebut pidato Prabowo akan semakin menegaskan posisi Indonesia.
“Kehadiran Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB adalah bukti bahwa Indonesia kini diakui perannya dalam menjaga keseimbangan global, baik secara politik maupun ekonomi,” ujar Haryara dalam perayaan HUT HIPAKAD ke-8 di Jakarta Selatan akhir pekan kemarin.
Visi Indonesia di Panggung Dunia
Haryara menekankan pentingnya menampilkan program strategis dalam visi Asta Cita, seperti swasembada pangan dan pengembangan ekonomi kreatif.
Menurutnya, kedua sektor tersebut berpotensi memperkuat ketahanan ekonomi nasional sekaligus memperlihatkan daya saing Indonesia di mata dunia.
“Momentum ini tepat untuk memperkenalkan keunggulan Indonesia, mulai dari swasembada pangan hingga industri kreatif seperti film, kuliner, dan fashion,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengajak jajaran HIPAKAD mendukung agenda pemerintah dengan menyebarkan informasi positif di ruang publik, termasuk melalui platform digital.
“Visi dan misi Presiden Prabowo sudah jelas. Kita harus mendukung penuh demi kemajuan bangsa dan negara,” tegasnya.
Pidato Urutan Ketiga
Berdasarkan jadwal resmi, Presiden Prabowo akan berpidato pada sesi Debat Umum (General Debate), Selasa (23/9/2025), di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat.
Ia dijadwalkan berbicara di urutan ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Sekretaris Kabinet Teddy menyebut Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia.
Gen Z Semakin Kritis, Prabowo Rombak Kabinet Demi Formasi Ideal |
![]() |
---|
Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB: Waktu, Lokasi, Urutan, dan Misi yang Dibawa |
![]() |
---|
Kemenkeu Hemat Rp3,5 Triliun, Wujudkan Efisiensi Berkeadilan |
![]() |
---|
2 Kelompok Relawan Sudah Dapat 'Titah' Langsung dari Jokowi untuk Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode |
![]() |
---|
PDIP Klaim Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode Demi Kepentingan Anak Sendiri: Mulai Khawatir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.