Kerusuhan di Nepal
3 Tugas Berat PM Baru Nepal Sushila Karki, Gelar Pemilu Usai Parlemen Dibubarkan
Pelantikan Karki sebagai Perdana Menteri Nepal disambut gembira. Demonstran dan tentara menaruh kepercayaan kepadanya.
Editor:
Willem Jonata
Infiltrasi orang dan kelompok anarkis juga menjadi masalah besar bagi polisi dan pasukan keamanan di negara Himalaya ini.
2. Penyelenggaraan pemilihan parlemen dalam waktu enam bulan
Karki memulai tugasnya dengan mengadakan rapat kabinet, untuk mempersiapkan penyelenggaraan pemihan parlemen.
Rapat pertama diperkirakan merekomendasikan pembubaran DPR seperti yang dituntut oleh kelompok-kelompok yang berunjuk rasa.
Tentu saja, menggelar pemilu dalam enam bulan ke depan sangat tidak mudah.
Ditambah lagi kenyataan bahwa pengujuk rasa benar-benar kehilangan kepercayaan terhadap para politisi dan kroni mereka yang ada saat ini, sehingga muncul tuntutan pembubaran DPR.
Jika situasi demikian, pertanyaannya, yakni siapa yang akan bertarung jika orang partai politik yang ada saat ini, tidak berpartisipasi dalam pemilu?
Mungkin saja, pengujuk rasa mengizinkan beberapa partai politik untuk bertarung. Namun, sekali lagi, muncul pertanyaan, akankah para demonstran Gen Z menerima hasil pemilu?
Yang jelas, pemilihan parlemen ini diharapkan menjadi tonggak membebaskan lembaga DPR dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Hadapi kelompok penekan
Satu lagi yang tak bisa diabaikan, mengenai kenyataan bahwa Sushila Karki adalah seorang ahli hukum. Ia tidak pernah berkarier di dunia politik.
Oleh karena itu, bagaimana ia menangani aspirasi dan tuntutan para pegiat Gen Z dan para pendukungnya perlu dilihat.
Hami Nepal, sebuah LSM yang dipimpin Sudan Gurung sebagai pemimpin terdepan gerakan ini, tidak ragu untuk mendukung Sushila Karki sebagai perdana menteri sementara.
Sudan Gurung dikhawatirkan akan mencoba memengaruhi keputusan pemerintahan yang dipimpin Sushila Karki terkait isu-isu politik, ekonomi, dan strategis utama.
Para ahli berpendapat bahwa jika Perdana Menteri Karki menolak tarikan dan tekanan dari Sudan Gurung maupun aktivis Gen Z, pertikaian baru dapat muncul.
Dalam perjalanan politiknya, Nepal saat ini berada di persimpangan bersejarah.
Penanganan masalah yang tidak tepat dan matang bisa mendorongnya ke arah kekacauan dan ketidakpastian.
Kerusuhan di Nepal
Ajakan Agar Masyarakat Indonesia Tak Terhasut Kerusuhan di Nepal, Andi Arief: Contoh Aksi 212 |
---|
Pertama Kali di Dunia, Gen Z Nepal Adakan Pemilu Lewat Discord, Sushila Karki jadi PM Baru |
---|
Pilihan Gen Z, Mantan Ketua MA Sushila Karki Kemungkinan Ditunjuk Jadi PM Sementara Nepal Hari Ini |
---|
Sushila Karki Kemungkinan akan Dilantik Sebagai PM Nepal Jumat Sore Ini |
---|
Aksi Protes di Nepal Dinilai Jadi Alarm untuk Pejabat di Indonesia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.