TOPIK
Kerusuhan di Nepal
-
Ini kisah dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan RI teruji saat bertahan saat kerusuhan di Nepal.
-
Sejak 2022, Washington diam-diam menyalurkan dana besar senilai senilai 500 juta dolar AS untuk mendanai kerusuhan yang baru-baru ini melanda Nepal
-
Kisah Dosen Poltekes sempat terjebak di demonstrasi besar-besaran di ibukota Nepal, Kathmandu pada 9 September 2025 lalu.
-
Baik di Nepal, Bangladesh, Sri Lanka dan Arab Spring, semua kasus dimulai dari keluhan rakyat yang sah: korupsi dan krisis ekonomi.
-
Ketiganya dosen Poltekkes ini memenuhi undangan Kementerian Kesehatan Nepal dan WHO SEARO sebagai co-facilitator Midwifery Leadership Training Program
-
74 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dipulangkan menggunakan penerbangan komersial dari Nepal ke tanah air hingga Minggu (14/9/2025).
-
Pidato Sushila Karki pada hari Minggu ini sekaligus menjadi pernyataan publik pertamanya sejak dilantik sebagai Perdana Menteri Nepal yang baru
-
PM baru Nepal dipilih lewat Discord! Gen Z singkirkan elite, pilih nenek 72 tahun. Dunia terbelalak, Asia berubah.
-
Hotel Hilton Nepal dibakar massa. Delegasi Indonesia sempat menginap di sana, tapi berhasil dievakuasi tanpa korban.
-
Pelantikan Karki sebagai Perdana Menteri Nepal disambut gembira. Demonstran dan tentara menaruh kepercayaan kepadanya.
-
Demonstran Gen Z di Nepal membuat sejarah baru dengan mengadakan pemilu untuk memilih Perdana Menteri baru lewat Discord.
-
Pangi Syarwi Chaniago, menyoroti aksi protes besar di Nepal yang berujung pada krisis politik dan kekosongan pemerintahan.
-
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui KBRI Dhaka yang memiliki wilayah akreditasi di Nepal mengonfirmasi tidak ada WNI menjadi korban kerusuhan..
-
Para pengunjuk rasa membakar sebuah ambulans dan melemparkan benda-benda ke arah polisi anti huru hara yang menjaga gedung legislatif. Polisi menembak
-
Pemerintah Nepal secara resmi mencabut larangan media sosial pada Selasa (9/9/2025), sehari setelah aksi protes besar-besaran menewaskan 19 orang.
-
Pemerintah Nepal langsung mencabut larangan media sosial setelah protes yang memakan korban jiwa sebanyak 19 orang.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved