Jumat, 3 Oktober 2025

Demo Besar Gen Z di Nepal, Gedung Dibakar, Menteri Ditelanjangi dan Diarak

Pada bulan September 2025 ini, demonstrasi skala besar, protes Gen Z terjadi di seluruh Nepal. Sebagian besar diorganisir oleh Gen Z, pelajar

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X/@pewpiece
DEMO GEN Z- Demonstrasi skala besar, protes Gen Z terjadi di seluruh Nepal. Sebagian besar diorganisir oleh Gen Z, pelajar dan warga negara muda. Demo dipicu larangan pemerintah terhadap Facebook, X, YouTube, LinkedIn, Reddit, Signal, dan Snapchat, larangan sudah dicabut tapi kemarahan meluas, tuntutan pemberantasan korupsi. Mereka membawa bendera One Piece. 

Demo Gen Z di Nepal, Menteri Keuangan Ditelanjangi dan Diarak

TRIBUNNEWS.COM- Pada awal September 2025 ini, demonstrasi skala besar dilakukan oleh Gen Z terjadi di seluruh Nepal. Sebagian besar diorganisir oleh Gen Z, pelajar dan warga negara muda. 

Demo dipicu larangan pemerintah terhadap Facebook, X, YouTube, LinkedIn, Reddit, Signal, dan Snapchat, larangan sudah dicabut tapi kemarahan meluas, tuntutan pemberantasan korupsi.

Protes dimulai setelah larangan nasional pada banyak platform media sosial populer, rasa frustrasi publik terhadap korupsi yang dirasakan dan pertunjukan kekayaan oleh pejabat pemerintah dan keluarga mereka, serta tuduhan salah urus dana publik. 

Para kritikus menuduh penutupan itu dipicu oleh tren media sosial yang menyoroti nepotisme , dengan fokus pada hak istimewa yang tidak semestinya yang dinikmati oleh anak-anak dan kerabat dari para pemimpin politik yang berpengaruh.

Sebelum protes, rata-rata orang Nepal menghasilkan US$1.400 per tahun, sementara keluarga-keluarga elit penguasa negara itu memamerkan kekayaan mereka di media sosial. Tren "Nepo Kid" ini memicu kemarahan publik yang signifikan, terutama dari pengguna Generasi Z. 

Usia rata-rata penduduk Nepal adalah 25 tahun, yang berarti bahwa sebagian besar penduduk berada di Gen Z, kelompok usia yang paling banyak menggunakan media sosialNepal memiliki beberapa penggunaan media sosial tertinggi di Asia Selatan, dengan hampir satu akun untuk setiap dua orang.

Protes dengan cepat meningkat dengan kekerasan terhadap pejabat publik dan vandalisme gedung-gedung pemerintah dan politik yang terjadi di seluruh negeri.

Pada tanggal 9 September 2025, Perdana Menteri KP Sharma Oli, bersama dengan banyak menteri pemerintah lainnya, mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu sebagai tanggapan atas protes tersebut.

Banyak video beredar, salah satu video yang beredar di Media Sosial, wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Nepal (65), Bishnu Prasad Paudel dikejar oleh pengunjuk rasa selama aksi anti-pemerintah Gen Z di Kathmandu.

Video lain, memperlihatkan Bishnu Prasad Paudel ditelanjangi dan diarak massa.

Banyak video lainnya yang beredar, salah seorang demonstran dari Generasi Z di Nepal terlihat menari dengan latar belakang gedung Parlemen mereka.

Dalam waktu kurang dari 48 jam, protes Gen Z di Nepal melakukan beberapa hal di antaranya, Membakar beberapa rumah politisi, meningkatkan protes bahkan selama jam malam dan penembakan di beberapa kota, membuat Perdana Menteri mengundurkan diri, hingga memasuki parlemen dan membakarnya.

Protes Gen Z Nepal bukan hanya sebagai protes terhadap larangan media sosial. Protes itu dilakukan untuk melawan sistem yang korup, hak istimewa pemerintah yang tak terkendali, dan eksploitasi selama bertahun-tahun.

Hampir sama dengan di Indonesia, di Nepal, demonstran banyak membawa bendera One Piece.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved