Senin, 29 September 2025

Konflik China dan AS

Eskalasi di Laut China Selatan Kian Militeristik, ASEAN Dituntut Lebih dari Sekadar Penonton

Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Trump justru memperluas operasi sekutu di Asia Tenggara, khususnya Filipina.

HO/ dokumentasi untuk Tribunnews
BAHAS LAUT CHINA SELATAN Peserta forum Namarin Roundtable 2025 bertajuk “Strategic Considerations and Policy Shifts of Trump 2.0 on the South China Sea and the Responses of Southeast Asian Countries” berfoto bersama di Hotel Horison Ultima, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025). Forum ini membahas seputar ketegangan Laut China Selatan yang kian memanas dalam beberapa tahun terakhir.  

Laut China Selatan mencakup lebih dari 3 juta km⊃2; dan menjadi jalur perdagangan utama dunia, menghubungkan Asia Timur dengan Eropa dan Timur Tengah.

Selain itu, kawasan ini diyakini kaya akan cadangan minyak, gas, dan hasil perikanan1.

Konflik muncul karena klaim tumpang tindih atas pulau-pulau dan wilayah laut, terutama antara Tiongkok, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan.

Tiongkok mengklaim hampir seluruh wilayah melalui peta “nine-dash line” yang kontroversial.

Filipina bahkan membawa sengketa ini ke Pengadilan Arbitrase Internasional dan memenangkan putusan pada 2016, meski Tiongkok menolak hasilnya.

Ketegangan meningkat karena aktivitas militer, pembangunan pulau buatan, dan insiden antara kapal penjaga pantai.

Negara-negara seperti Amerika Serikat juga terlibat secara tidak langsung melalui operasi kebebasan navigasi dan dukungan terhadap sekutu regional.

ASEAN berupaya meredakan konflik melalui dialog dan penyusunan Code of Conduct (COC), namun belum mencapai kesepakatan final.

Konstelasi ini mencerminkan perebutan pengaruh, sumber daya, dan kontrol strategis di kawasan Indo-Pasifik yang semakin penting secara global.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan