Sabtu, 4 Oktober 2025

Beda dari Cacingan Balita Raya, Kasus Pertama Cacing Pemakan Daging pada Manusia Terkonfirmasi

Kasus manusia pertama dari infestasi parasit pemakan daging telah dikonfirmasi di Amerika Serikat (AS), beda dari kasus balita Raya

Kolase: kanal YouTube Official iNews
VIRAL BALITA RAYA - (Kiri) Bibi dari balita Raya bernama Endah saat menceritakan kondisi kehidupan sehari-hari dari ponakannya dan (Kanan) Foto rontgen yang memperlihatkan tubuh Raya dipenuhi cacing. Kasus manusia pertama dari infestasi parasit pemakan daging telah dikonfirmasi di Amerika Serikat (AS), beda dari kasus balita Raya 

Sembilan hari berjuang melawan penyakitnya di Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Raya dinyatakan meninggal pada 22 Juli 2025.

Kepala Desa Cianaga, Wardi Sutandi, mengungkapkan kedua orang tua Raya diduga mengalami keterbelakangan mental.

Ibu Raya disebut mengalami gangguan jiwa, sedangkan sang ayah mengidap penyakit paru-paru Tuberkulosis (TBC).

"Kedua orang tuanya memiliki keterbelakangan mental, sehingga daya asuh terhadap anaknya kurang, tidak tahu persis bagaimana kondisi anaknya," kata Wardi kepada awak media di RSUD Sekarwangi Cibadak, Selasa (19/8/2025), dikutip dari Kompas.com.

Karena kondisi orang tua yang memprihatinkan, Raya sering diasuh oleh nenek atau sanak saudaranya.

Sejak kecil, Raya dibiarkan bermain di bawah kolong rumahnya bersama ayam-ayam.

Kebiasaan itu yang diduga kuat membuat Raya mengidap cacingan ekstrem.

Ketika mendengar berita kematian Raya, Dedi Mulyadi mengaku langsung menghubungi dokter yang menangani balita tersebut.

Menurut keterangan dokter, Raya memang mengidap penyakit cacingan hingga membuat bocah malang itu meninggal dunia.

"Saya barusan sudah telepon dokter yang menanganinya. Berdasarkan keterangan dari dokter, bahwa anak itu memiliki penyakit kalau dalam bahasa kampungnya, cacingan," ungkap Dedi, Selasa.

"Ibunya mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ. Dia (Raya) sering dirawat oleh neneknya. Dan bapaknya mengalami penyakit paru-paru, TBC."

"Sejak balita, (Raya) terbiasa (bermain) di kolong rumah, bersatu dengan ayam dan kotoran. Sehingga dimungkinkan dia sering tangannya tidak pernah dicuci, kemudian mulutnya kemasukan cacing, sehingga menimbulkan cacingan yang akut," jelas Dedi.

Pengobatan Cacing

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI, DR Dr. Riyadi, SpA, Subs IPT(K), MKes menjelaskan, secara umum obat cacing memang bisa digunakan untuk berbagai jenis cacing. 

Aturan penggunaan dan dosis bisa berbeda-beda, bergantung usia dan jenis cacing yang menyerang tubuh.

Ilustrasi anak cacingan
Ilustrasi anak cacingan (NET)

“Di atas satu tahun, Albendazole aman. Buat semua jenis cacing, yang membedakan nanti ada yang diminumnya sehari, ada yang harus diminumnya tiga hari, nah itu ya, dosis hampir sama semua."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved