Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Ganda Israel ke Rumah Sakit Nasser Tewaskan 19 Orang, Termasuk 4 Wartawan: Siapakah Mereka?

Serangan Israel di Rumah Sakit Nasser di Gaza menewaskan 19 orang, termasuk empat jurnalis, siapa saja mereka?

X/Twitter
DIBOM ISRAEL - Kendaraan Pers Jurnalis Palestina yang Dibom Israel pada Kamis (26/12/2024). Perang Israel-Hamas telah menjadi salah satu konflik paling mematikan bagi jurnalis dalam sejarah modern. 

• Mariam Abu Daqa – jurnalis yang bekerja dengan berbagai media termasuk The Independent Arabic dan Associated Press

• Moaz Abu Taha – jurnalis lepas

Para pelayat menghadiri pemakaman anggota pers yang tewas dalam serangan Israel, di Rumah Sakit al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, pada 26 Desember 2024. - Saluran TV Palestina yang berafiliasi dengan kelompok militan Jihad Islam mengatakan lima jurnalisnya tewas pada tanggal 26 Desember, dalam serangan Israel terhadap kendaraan mereka, dan militer Israel mengatakan mereka menargetkan ?sel teroris?. Sebuah rudal menghantam truk penyiaran para jurnalis yang sedang diparkir di kamp Nuseirat di Gaza tengah, menurut pernyataan dari majikan mereka, Al-Quds Today. (Photo by Eyad BABA / AFP)
Para pelayat menghadiri pemakaman anggota pers yang tewas dalam serangan Israel, di Rumah Sakit al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, pada 26 Desember 2024. - Saluran TV Palestina yang berafiliasi dengan kelompok militan Jihad Islam mengatakan lima jurnalisnya tewas pada tanggal 26 Desember, dalam serangan Israel terhadap kendaraan mereka, dan militer Israel mengatakan mereka menargetkan ?sel teroris?. Sebuah rudal menghantam truk penyiaran para jurnalis yang sedang diparkir di kamp Nuseirat di Gaza tengah, menurut pernyataan dari majikan mereka, Al-Quds Today. (Photo by Eyad BABA / AFP) (AFP/EYAD BABA)

Kuburan Para Jurnalis

Perang Israel-Hamas telah menjadi salah satu konflik paling mematikan bagi jurnalis dalam sejarah modern.

Setidaknya 192 jurnalis telah tewas di Gaza selama 22 bulan terakhir, menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ).

Sebagai perbandingan, CPJ menyatakan 18 jurnalis telah tewas selama perang Rusia di Ukraina.

Dengan media internasional dilarang memasuki Gaza kecuali untuk tur berpemandu yang jarang terjadi, liputan berita global sangat bergantung pada reporter Palestina dan penduduk lokal.

Israel sering mempertanyakan afiliasi mereka tetapi terus menolak akses bagi yang lain.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan, "Musuh pengecut ini bertujuan untuk menghalangi jurnalis menyampaikan kebenaran dan meliput kejahatan perang, pembersihan etnis, dan kondisi kehidupan yang memprihatinkan rakyat Palestina kami di Gaza."

 

(oln/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved