Garda Nasional AS Dikerahkan Trump, Mulai Patroli Bersenjata Laras Panjang di Washington DC

Langkah keras Trump juga termasuk pengambilalihan kendali atas Departemen Kepolisian Metropolitan Washington DC sejak 12 Agustus 2025. 

Analisis data pemerintah yang dilakukan CNN menunjukkan penurunan sedang pada jumlah kejahatan yang dilaporkan sejak pengambilalihan ini, meskipun terjadi lonjakan signifikan dalam penangkapan imigran.

Namun, kehadiran Garda Nasional bersenjata di ibu kota tidak lepas dari kontroversi.

Beberapa warga menyambutnya dengan protes, ketakutan, dan kebingungan. 

Banyak yang mempertanyakan urgensi penambahan pasukan militer bersenjata di tengah situasi yang, menurut data, relatif membaik. 

Selain itu, upaya Trump untuk mengirim pasukan ke kota-kota lain seperti Baltimore dan Chicago juga mendapat penolakan dari gubernur Partai Demokrat setempat. 

Misalnya, Gubernur Illinois JB Pritzker mengecam dorongan tersebut sebagai upaya mempolitisasi militer dan menciptakan krisis yang tidak diperlukan.

Sementara itu, Washington DC yang berpenduduk lebih dari 700.000 jiwa tetap menjadi fokus utama upaya keamanan Trump, yang mengklaim bahwa langkah-langkah kerasnya diperlukan untuk menanggulangi kejahatan. 

Di sisi lain, warga dan tokoh politik terus memperdebatkan apakah penggunaan Garda Nasional bersenjata adalah solusi terbaik atau justru berpotensi memicu ketegangan lebih lanjut.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Donald Trump Pimpin Amerika Serikat