Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kim Jong Un Gelar Upacara Penghargaan untuk Prajurit Korut yang Bantu Rusia Berperang di Ukraina

Kim Jong Un memberikan penghargaan kepada tentara Korea Utara yang pulang dari Rusia usai bertempur di perang Ukraina.

Kantor Presiden Rusia/Vladimir Smirnov, TASS
PUTIN KUNJUNGI DPRK - Foto diambil dari publikasi Kantor Presiden Rusia, Selasa (6/5/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bersulang dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) di Pyongyang pada 18 Juni 2024. Kim Jong Un menggelar upacara penghargaan bagi pasukan negaranya yang bertempur membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina. 

Media Rusia bahkan menyebut Pyongyang akan menambah 5.000 pekerja konstruksi militer dan 1.000 pasukan sapper ke Kursk untuk membantu rekonstruksi wilayah tersebut.

Hubungan bilateral Korea Utara dan Rusia semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina dan meningkatnya isolasi kedua negara dari Barat.

Secara resmi, hubungan ini dimulai pada 12 Oktober 1948, saat Korea Utara menjalin kerja sama dengan Uni Soviet.

Sejak Vladimir Putin berkuasa, ikatan kedua negara makin erat, khususnya di bidang militer dan ekonomi.

Puncaknya, pada 19 Juni 2024, Kim Jong Un dan Putin menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif yang dinilai menyerupai aliansi formal.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Korea Utara mengirim ribuan tentaranya ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina, meski sekitar 600 di antaranya dilaporkan tewas.

Sebaliknya, Rusia menunjukkan dukungan politik dengan memblokir pembaruan sanksi PBB terhadap Pyongyang.

Kerja sama ini juga tercermin dalam pembukaan kembali rute kereta penumpang Moskow–Pyongyang pada Juni 2025.

Jalur sepanjang 10.000 kilometer itu ditempuh dalam delapan hari, menjadikannya rute kereta terpanjang di dunia saat ini.

Secara geografis, Korea Utara dan Rusia berbagi perbatasan sepanjang 17 kilometer di hilir Sungai Tumen, dekat titik pertemuan dengan Tiongkok.

Baca juga: Korea Utara Diam-diam Punya Pangkalan Rudal Balistik di Dekat China

Adapun jarak dari Moskow ke Pyongyang mencapai sekitar 10.000 kilometer, tergantung moda transportasi yang digunakan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved