Konflik Palestina Vs Israel
Israel Ancam Hancurkan Gaza hingga Rata Tanah jika Hamas Ogah Lucuti Senjata
Israel ancam bakal buat Kota Gaza hancur, bernasib sama seperti Rafah dan Beit Hanoun jika Hamas tidak melucuti semua persenjataan roket dan mortir
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengancam akan membuat Kota Gaza bernasib sama seperti Rafah dan Beit Hanoun.
Dua wilayah ini sebelumnya hancur akibat operasi militer Israel.
Ancaman tersebut dilontarkan lantaran kelompok pejuang untuk kemerdekaan Palestina, Hamas tak kunjung menyetujui syarat-syarat yang diajukan Tel Aviv.
Syarat yang dimaksud yakni tuntutan agar Hamas melucuti semua persenjataan, termasuk roket, mortir, senjata ringan, hingga infrastruktur militer bawah tanah (terowongan).
Tel Aviv menyebut langkah ini sebagai syarat mutlak untuk menghentikan konflik dan menjamin keamanan nasional Israel.
Menurut otoritas Israel, keberadaan senjata di tangan Hamas dianggap sebagai ancaman langsung terhadap warga dan wilayah Israel.
Mengutip laporan ABC News, Hamas diketahui memiliki roket jarak pendek hingga menengah, mortir, senjata ringan, dan jaringan terowongan bawah tanah yang selama ini digunakan untuk melancarkan serangan ke wilayah Israel
Trauma serangan 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 1.200 warga Israel, menjadi alasan kuat bagi pemerintah Israel untuk mendesak pelucutan senjata Hamas.
Tel Aviv menilai, selama Hamas masih memiliki kekuatan militer, potensi serangan serupa tetap terbuka.
Selain alasan keamanan, Israel juga menilai pelucutan senjata sebagai cara untuk melemahkan kekuasaan politik Hamas di Gaza.
Hamas dinilai tidak hanya menguasai wilayah secara administratif, tetapi juga mengendalikan wilayah itu melalui kekuatan bersenjata.
Israel menegaskan, tanpa pelucutan senjata, Gaza akan tetap menjadi basis militer yang mengancam stabilitas regional.
Karena itu, pelucutan senjata menjadi salah satu syarat utama dalam setiap proposal gencatan senjata atau rencana penghentian perang.
Baca juga: Dunia Bereaksi! PBB Umumkan Gaza Dilanda Kelaparan Parah, Setengah Juta Nyawa Terancam
Hamas Ogah Tunduk
Namun, Hamas menolak tuntutan tersebut. Mereka menilai syarat pelucutan senjata sama dengan menyerah total kepada Israel.
Hamas berpendapat, senjata merupakan satu-satunya alat pertahanan mereka terhadap pendudukan dan serangan militer Israel, yang ada akhirnya kebijakan tersebut hanya akan memperpanjang dominasi Tel Aviv atas Palestina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.