Top Rank
Daftar 10 Negara Penghasil Gas Alam Terbesar di Dunia Tahun 2025, AS Masih Dominasi Produksi Global
Gas alam menjadi salah satu sumber energi utama dunia, digunakan untuk pembangkit listrik, pemanas, hingga bahan baku industri.
TRIBUNNEWS.COM - Gas alam menjadi salah satu sumber energi utama dunia, digunakan untuk pembangkit listrik, pemanas, hingga bahan baku industri.
Dilansir dari britanica.com gas alam adalah campuran hidrokarbon alami yang terutama terdiri dari metana dan etana, yaitu parafin ringan yang jenuh dan berbentuk gas dalam kondisi atmosfer.
Dibandingkan dengan batu bara dan minyak, gas alam menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah, sehingga banyak negara mengandalkannya dalam upaya mengurangi polusi dan mencapai target net zero emission.
Hingga saat ini, terdapat dua jenis gas alam yang digunakan dalam kendaraan: gas alam terkompresi (CNG) dan gas alam cair (LNG).
Selain digunakan untuk pembangkit listrik, gas alam juga diolah menjadi Liquefied Natural Gas (LNG) agar lebih mudah diekspor ke berbagai negara.
Permintaan LNG terus meningkat, terutama di Asia dan Eropa, seiring berkurangnya pasokan gas dari Rusia akibat konflik geopolitik.
Negara-negara seperti Qatar, Australia, dan Amerika Serikat kini menjadi pemain utama dalam ekspor LNG global.
Mengutip dari invenstingnews.com, Amerika Serikat kokoh di posisi pertama dengan produksi mencapai 1,35 triliun meter kubik pada 2023, hampir seperempat dari total produksi global.
Disusul Rusia dengan 586,4 miliar meter kubik, dan Iran di posisi ketiga dengan 251,7 miliar meter kubik.
Sementara itu, Tiongkok, Kanada, dan Qatar juga masuk dalam daftar produsen gas terbesar dunia.
Dilansir dari laman investingnews.com dan global fire power, berikut daftar 10 negara penghasil gas alam terbanyak di Dunia:
Baca juga: 10 Negara Penghasil Produk Akuakultur Tertinggi di Dunia, Indonesia Kalah dari China dan India
1. Amerika Serikat (1,35 triliun meter kubik)
Amerika Serikat (AS) menjadi negara penghasil gas alam terbesar di dunia. Pada tahun 2023, produksi gas alam AS mencapai 1,35 triliun meter kubik, atau hampir seperempat dari total produksi global.
Peningkatan ini dipicu oleh kenaikan biaya batu bara dan kemajuan teknologi ekstraksi, seperti pengeboran horizontal dan rekahan hidrolik (fracking).
Dalam satu dekade terakhir, produksi AS meningkat lebih dari 350 miliar meter kubik.
Sumber: TribunSolo.com
Top Rank
5 Candi Budha di Yogyakarta yang Memiliki Nilai Historis Tinggi, Cocok untuk Wisata Edukasi |
---|
10 Negara yang Paling Jarang Dikunjungi Turis |
---|
10 Pekerjaan yang Paling Menjanjikan dalam 10 Tahun ke Depan |
---|
10 Negara Warganya Paling Panjang Umur di Dunia 2025, Indonesia Nomor Berapa? |
---|
7 Wisata Air Terjun di Yogyakarta dengan Pemandangan Indah, Cocok Dijadikan Referensi Liburan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.