Sabtu, 4 Oktober 2025

Top Rank

10 Negara yang Paling Jarang Dikunjungi Turis

Inilah 10 negara yang paling tidak diminati wisatawan mancanegara, Di Tuvalu, hanya ada sekitar 3.700 wisatawan per tahunnya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
thecommonwealth/org
NEGARA SEPI TURIS - Pemandangan aerial Tuvalu, negara kecil yang terletak 1.000 km di utara Fiji, di Samudra Pasifik barat-tengah. Inilah 10 negara yang paling tidak diminati wisatawan mancanegara. 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah ramainya destinasi populer seperti Paris atau Tokyo yang selalu dipadati wisatawan, ada sejumlah negara yang justru sepi.

Bukan karena tidak menarik, tapi karena letaknya terpencil, akses yang terbatas, atau minimnya promosi pariwisata.

Padahal, negara-negara ini menyimpan keindahan alam menakjubkan.

Mengutip StarInsider, berikut daftar 10 negara yang paling jarang dikunjungi turis.

10. Guinea-Bissau

Guinea-Bissau hanya menerima sekitar 52.000 pengunjung setiap tahun.

Terletak di pesisir Atlantik Afrika Barat, negara ini menawarkan beragam pemandangan, masyarakat, budaya, serta flora dan fauna.

Guinea-Bissau memiliki banyak taman nasional, bahkan terdapat populasi kuda nil air asin yang langka.

Namun, perjalanan ke Guinea-Bissau bisa memakan waktu lama—hingga 30 jam dari AS, Australia, atau Inggris—dengan persinggahan di Portugal, Tanjung Verde, dan/atau Maroko, tergantung rute penerbangan.

9. Komoro

Komoro adalah kepulauan vulkanik yang indah di perairan hangat Samudra Hindia, lepas pantai tenggara Afrika.

Suhu tropis yang nyaman serta laut biru kehijauan menjadi daya tarik sepanjang tahun, berkat lokasinya di Selat Mozambik.

Meski begitu, hanya sekitar 45.000 wisatawan yang berkunjung setiap tahun.

Memasuki negara ini pun tidak mudah, karena visa baru bisa diperoleh saat tiba di Bandara Hahaya.

Baca juga: 10 Negara yang Turisnya Lebih Banyak daripada Warga Lokal

8. São Tomé dan Príncipe

Kepulauan São Tomé dan Príncipe terletak di jajaran gunung berapi yang sudah tidak aktif, tepat di garis khatulistiwa di Teluk Guinea.

Setiap tahun hanya sekitar 34.900 wisatawan datang untuk menjelajahi pantai, lanskap pulau, hingga melihat berbagai spesies burung dan tumbuhan.

Ada pula kesempatan menikmati formasi karang, hutan hujan, serta laguna Lagoa Azul di São Tomé.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved