Ibu Negara AS dan Trump Dicomblangi Pelaku Pencabulan? Melania Tuntut Hunter Biden Rp 16 T

Ibu Negara AS Berkenalan dengan Trump Lewat Terpidana Pencabulan? Melania Tuntut Hunter Biden Rp 16 T

TRIBUNNEWS.COM - Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump sedang bersiap untuk menuntut Hunter Biden sebesar lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 Triliun.

Melania akan menuntut setelah Hunter Biden mengklaim kalau Melania diperkenalkan kepada suaminya, Presiden Donald Trump, oleh pelaku kejahatan seks terpidana Jeffrey Epstein.

Para pengacara yang mewakili Ibu Negara menggambarkan klaim Biden sebagai "palsu, merendahkan, mencemarkan nama baik, dan menghasut."

Baca juga: Melania Trump Sebut Mukjizat Suaminya Lolos dari 2 Kali Percobaan Pembunuhan

Dalam surat yang ditujukan kepada pengacara Biden, mereka menuntut pencabutan dan permintaan maaf publik, dengan peringatan bahwa kegagalan untuk mematuhinya dapat mengakibatkan tindakan hukum yang menuntut "ganti rugi lebih dari USD 1 miliar."

Korespondensi hukum tersebut menyatakan bahwa Melania Trump telah menderita "kerugian finansial dan reputasi yang sangat besar" akibat klaim tersebut.

Dia juga menuduh Hunter Biden memiliki "sejarah panjang dalam memanfaatkan nama orang lain" untuk "menarik perhatian pada dirinya sendiri."

Biden menyampaikan komentar tersebut dalam sebuah wawancara dengan Andrew Callaghan awal bulan ini, di mana ia mengkritik hubungan sang presiden dengan Epstein.

Ia berkata, "Epstein memperkenalkan Melania kepada Trump, hubungan mereka begitu luas dan mendalam."

Pengacara Ibu Negara mencatat, klaim tersebut sebagian merujuk pada jurnalis The Daily Beast, Michael Wolff, penulis biografi kritis Donald Trump.

Wolff dilaporkan menyatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa Melania Trump dikenal oleh seorang rekan Epstein dan Trump sebelum bertemu calon suaminya.

The Daily Beast kemudian mencabut berita tersebut setelah menerima surat dari pengacara Melania Trump, yang mempertanyakan pembingkaian dan isi artikel tersebut.

Tidak ada bukti bahwa Epstein memperkenalkan pasangan tersebut.

Menurut profil Harper's Bazaar tahun 2016, Melania Trump bertemu Donald Trump pada November 1998 di sebuah pesta yang diselenggarakan oleh seorang pendiri agensi model.

Ia ingat pernah menolak memberikan nomor teleponnya karena Donald sedang "bersama seorang teman kencan".