Senin, 29 September 2025

Konflik India dan Pakistan

India Klaim Tembak Jatuh 5 Jet Tempur Pakistan dan Pesawat AEW&C: Serangan Terjauh Sistem S-400

serangan S-400 jarak terjauh dalam sejarah militer India, diduga menjatuhkan satu jet tempur AEW&C dan lima jet tempur Pakistan

Sumber foto: EurAsian Times
HANCURKAN S-400 INDIA - Jet tempur JF-17 Thunder buatan Pakistan-China. Jet ini, dengan menggunakan rudal hipersonic dilaporkan menghancurkan sistem pertahanan udara S-400 India buatan Rusia di Punjab. 

India Klaim Tembak Jatuh 5 Jet Tempur Pakistan dan AEW&C, Serangan Terjauh Sistem S-400

TRIBUNNEWS.COM – Perang udara India dan Pakistan pada Mei silam selama empat hari rupanya masih menyisakan sejumlah klaim tentang siapa yang menang dan siapa yang paling banyak merugi.

Terbaru, dalam sebuah pernyataan yang mencolok, Kepala Angkatan Udara India (IAF), Marsekal Angkatan Udara Amar Preet Singh, mengklaim kalau India menembak jatuh lima jet tempur Pakistan dan sebuah pesawat Peringatan Dini dan Kontrol Udara (Airborne Early Warning and Control/AEW&C) Angkatan Udara Pakistan (PAF).

Penembakan jatuh ini terjadi dalam pertempuran empat hari dalam Operasi Sindoor pada bulan Mei silam.

Baca juga: Gara-gara Air, Jenderal Pakistan Mengamuk, Ancam Rudal Bendungan India di Sungai Indus

Ini menjadi balasan atas klaim Pakistan yang sebelumnya menyatakan sukses menembak jatuh enam jet Rafale IAF yang sudah diakui secara tidak langsung oleh para pejabat India.

Namun, pernyataan India itu secara cepat dibantah Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, yang menggambarkan klaim India sebagai "konyol" dan "tidak masuk akal".

Adapun pernyataan Preet Singh ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan dan merupakan pengakuan resmi pertama dari New Delhi atas hilangnya jet tempur PAF dalam konflik tersebut.

"Penembakan jatuh pesawat AEW&C Pakistan – yang dilakukan pada jarak luar biasa 300 kilometer menggunakan sistem pertahanan udara S-400 Triumf buatan Rusia – diklaim sebagai penembakan darat-ke-udara terpanjang yang pernah tercatat dalam sejarah militer India," tulis ulasan situs militer dan pertahanan DSA, dikutip Selasa (12/8/2025).

Menurut Singh, serangan itu telah melumpuhkan salah satu pilar utama jaringan manajemen pertempuran udara Pakistan, sehingga membutakan kemampuan PAF untuk mengendalikan pergerakan pesawat tempur secara real time pada saat-saat kritis operasi.

RUDAL JARAK JAUH - Sistem pertahanan udara S-400 Triumf buatan Rusia. Turki dilaporkan akan memboyong sistem pelontar rudal jarak jauh ini ke Suriah guna melindungi pemerintahan baru negara itu dari serangan udara Israel.
RUDAL JARAK JAUH - Sistem pertahanan udara S-400 Triumf buatan Rusia. Turki dilaporkan akan memboyong sistem pelontar rudal jarak jauh ini ke Suriah guna melindungi pemerintahan baru negara itu dari serangan udara Israel. (DSA/Tangkap Layar)

S-400 Jadi Game Changer

Ia menekankan bahwa S-400 adalah "pengubah permainan" dengan memuji jangkauan sistem tersebut, yang memaksa jet tempur Pakistan mundur dari wilayah udara di daerah konflik.

Klaim Singh juga dilihat sebagai tanggapan langsung terhadap pernyataan Pakistan sebelumnya yang mengklaim telah berhasil menembak jatuh lima jet tempur Angkatan Udara India, termasuk tiga jet tempur paling modern India, Rafale buatan Prancis.

Faktanya, klaim Pakistan, dalam sebuah langkah langka, secara tidak langsung diakui oleh beberapa pejabat senior IAF yang menginformasikan dalam pengarahan tertutup kepada Parlemen India dan penilaian internal kalau beberapa jet IAF memang telah hilang akibat pertahanan udara Pakistan sepanjang pertempuran.

Operasi Sindoor diluncurkan pada tanggal 7 Mei sebagai tanggapan langsung terhadap serangan teroris di Pahalgam pada tanggal 22 April yang menewaskan 26 warga sipil.

Serangan itu terkait dengan kelompok Front Perlawanan (TRF) yang secara luas dianggap sebagai proksi Lashkar-e-Taiba (LeT), satu di antara milisi bersenjata terbesar di Pakistan.

India menuding, pemerintah Pakistan berada di belakangan para milisi ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan