Konflik India dan Pakistan
India Klaim Tembak Jatuh 5 Jet Tempur Pakistan dan Pesawat AEW&C: Serangan Terjauh Sistem S-400
serangan S-400 jarak terjauh dalam sejarah militer India, diduga menjatuhkan satu jet tempur AEW&C dan lima jet tempur Pakistan
Dalam pernyataannya Singh menegaskan, "Telah diperjelas bahwa kali ini tindakan kita harus tegas. Kita harus mengirimkan pesan yang lantang dan jelas — bukan hanya menghancurkan situs peluncuran teroris, tetapi juga menantang kepemimpinan teroris itu sendiri."
IAF telah menargetkan dua pusat milisi yang paling dilindungi di Pakistan, yaitu markas besar Jaish-e-Mohammed (JeM) di Bahawalpur dan pangkalan LeT di Muridke, keduanya terletak jauh di dalam provinsi Punjab di Pakistan.
Pada saat yang sama, Angkatan Darat India menyerang tujuh target lagi di dekat perbatasan internasional dan Garis Kontrol (LoC).
Citra satelit dan rekaman sistem persenjataan yang ditunjukkan oleh Singh mengonfirmasi penghancuran dua pusat komando dan kendali Pakistan, sedikitnya enam radar, dua sistem senjata berpemandu permukaan-ke-udara (SAGW), dan infrastruktur penting di pangkalan udara Sargodha, Rahim Yar Khan, Sukkur, Bholari, dan Jacobabad.
Penilaian intelijen India mengungkapkan bahwa pesawat AEW&C yang hancur berada di hanggar di Pangkalan Udara Bholari pada saat serangan.
"Ini menunjukkan bahwa kemampuan data penargetan dan akurasi serangan India telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya," tulis laporan DSA mengutip klaim India tersebut.
Beberapa pesawat F-16 juga dilaporkan rusak di Pangkalan Udara Shahbaz di Jacobabad.
Hanggar UAV di Pangkalan Udara Sukkur – pusat utama operasi pesawat pengintai tak berawak Pakistan – juga menjadi sasaran, sehingga membahayakan kemampuan ISR Islamabad di bagian selatan negara itu.
Singh juga mengungkapkan bahwa sejumlah besar pesawat tak berawak Pakistan dan senjata serangan jarak jauh berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara India selama operasi tersebut.
Puing-puing dari penembakan ini sedang dianalisis oleh IAF dan Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) untuk memperoleh informasi teknis tentang sistem rudal dan drone PAF.
Serangan itu dilakukan terutama dengan menggunakan rudal jarak jauh, diyakini termasuk versi peluncuran udara dari rudal jelajah udara-ke-permukaan BrahMos, yang memungkinkan jet-jet IAF tetap berada di luar jangkauan pertahanan udara Pakistan.
Singh menekankan, sebagian besar target adalah struktur yang diperkuat (benteng), yang membutuhkan senjata jarak jauh dan presisi tinggi untuk memastikan penghancuran.
Ia juga merangkum pelajaran strategis dari Operasi Sindoor: “Kekuatan udara adalah kekuatan respons pertama yang dimiliki negara mana pun — mampu bertindak cepat, menyerang jauh ke dalam wilayah musuh, dan melakukannya dengan presisi untuk mencapai tujuan tanpa kerusakan tambahan.”

Hancurkan Target Berjarak Hingga Ratusan Kilometer
Dari sudut pandang teknis militer, keberhasilan penembakan AEW&C pada jarak 300 km menunjukkan kematangan operasional penuh baterai S-400 India, yang terintegrasi dengan radar peringatan dini dan pusat kendali jaringan untuk serangan di luar garis pandang.
Varian 40N6 dari rudal S-400, yang mampu menghancurkan target hingga sejauh 380 km, diyakini telah digunakan dalam serangan ini — menjadikannya salah satu pembunuhan operasional nyata yang langka di dunia.
Konflik India dan Pakistan
Gara-gara Air, Jenderal Pakistan Mengamuk, Ancam Rudal Bendungan India di Sungai Indus |
---|
Dominasi Udara Pakistan Naik, Jet Tempur Rafale India Ditembak Jatuh dengan Rudal PL-15 Buatan China |
---|
Terungkap Bagaimana Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Mei Lalu, Bukan Masalah Performa Rafale |
---|
Angkatan Udara Pakistan 12-14 Tahun Lebih Maju Dibanding India Berkat Jet J-35A China |
---|
Pakistan: India Aktifkan Sel Teror Fitna Al Hindustan Usai Kalah Telak dalam Pertempuran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.