Konflik Palestina Vs Israel
Efek Domino Negara-Negara Mulai Akui Negara Palestina, Akankah Israel Diasingkan di PBB?
Selain Australia, Perancis, dan Inggris, Selandia Baru juga menyatakan sedang mempertimbangkan untuk mengakui Palestina.
Hal ini terjadi setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis akan mengakui negara Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September tahun ini.
Dalam suratnya kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Macron menekankan urgensi untuk mengakhiri perang di Gaza dan melindungi warga sipil, menggambarkan keputusannya sebagai langkah krusial menuju tercapainya perdamaian abadi di Timur Tengah.
Macron juga menegaskan kembali dukungan Prancis untuk gencatan senjata segera, pembebasan sandera Israel, pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, pelucutan senjata Hamas, dan upaya pembangunan jangka panjang untuk negara Palestina di masa depan.
Menyusul langkah Prancis, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan bahwa Inggris akan mengakui negara Palestina pada bulan September kecuali pemerintah Israel mengambil langkah-langkah substantif untuk mengakhiri perang dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, dan memenuhi beberapa persyaratan lain, termasuk berkomitmen kembali pada proses perdamaian yang layak.
Bersama negara-negara ini, Malta juga mengumumkan keputusannya untuk mengakui Palestina pada pertemuan Majelis Umum PBB mengenai solusi dua negara untuk konflik tersebut pada 29 Juli.
Berapa Banyak Negara yang Sudah Mengakui Palestina Sejauh Ini?
Pada 15 November 1988, Ketua PLO Yasser Arafat mendeklarasikan Palestina sebagai negara merdeka, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Setelahnya, lebih dari 80 negara, terutama dari belahan bumi selatan, termasuk wilayah-wilayah di Afrika, Asia, Amerika Latin, dan dunia Arab—memberikan pengakuan yang lebih luas terhadap eksistensi Palestina.
Antara akhir 1980-an dan awal 1990-an, hampir 20 negara lainnya mengikuti, dengan 12 negara lainnya bergabung antara tahun 2000 dan 2010, sebagian besar dari Afrika dan Amerika Selatan.
Pada tahun 2011, semua negara Afrika kecuali Eritrea dan Kamerun telah mengakui kenegaraan Palestina.
Sebuah tonggak sejarah terjadi pada tahun 2012 ketika Majelis Umum PBB dengan suara 138-9 (dengan 41 abstain) mengangkat status Palestina menjadi negara pengamat non-anggota.
Swedia menjadi anggota Uni Eropa pertama di Eropa Barat yang mengakui Palestina pada tahun 2014.
Baru-baru ini, pada 22 Mei 2024, Norwegia, Irlandia, dan Spanyol secara resmi mengakui Palestina, yang memicu reaksi diplomatik dari Israel.
Slovenia bergabung pada 4 Juni, sementara Malta dan Belgia masih mempertimbangkan pengakuan.
Tidak ada satu pun negara G7 yang mengakui negara Palestina.
Takhta Suci, badan pengurus Gereja Katolik dan Kota Vatikan, yang berstatus pengamat PBB, juga telah mengakui Palestina.
(oln/wn/)
Konflik Palestina Vs Israel
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.