Netanyahu Klaim Foto Anak Malnutrisi dan Kelaparan di Gaza adalah Palsu

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengulangi klaimnya, tidak ada kelaparan di Jalur Gaza.

Dalam konferensi pers tersebut, Netanyahu memposisikan Israel sebagai "korban" dari kampanye dan "fitnah" yang menargetkan Yahudi.

Ia membandingkan "tuduhan" kelaparan di Gaza yang diarahkan pada Israel saat ini dengan tuduhan yang pernah dialami orang Yahudi di Abad Pertengahan yang memicu pogrom dan Holocaust.

Pogrom adalah penyerangan atau pembantaian massal terhadap kelompok tertentu, terutama Yahudi, yang sering terjadi di Eropa Timur pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Sementara, Holocaust adalah pembunuhan massal sistematis oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II yang menewaskan enam juta Yahudi dan jutaan korban lainnya.

"Saat ini, negara Yahudi difitnah dengan cara yang sama," kata Netanyahu dalam konferensi pers di kantornya pada Minggu (10/8/2025), menanggapi media internasional yang memberitakan kelaparan warga Gaza yang dilakukan oleh Israel.

Netanyahu bersikeras, foto-foto warga Gaza yang kelaparan dan tersebar di media sosial hanyalah editan dan berita palsu.

Dalam konferensi pers dengan media internasional, Netanyahu menunjukkan foto-foto orang Palestina yang kelaparan di Jalur Gaza akibat pengepungan jalur masuk bantuan oleh Israel.

Ia mengklaim foto-foto kelaparan itu hanyalah rekayasa yang direncanakan oleh kelompok perlawanan, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) untuk "memfitnah" Israel.

"Media asing telah mempercayai semua klaim dan kebohongan Hamas," klaim Netanyahu.

Ia kemudian menunjukkan foto Evyatar David yang ditawan, yang videonya telah dirilis Hamas yang memperlihatkannya kurus dan pucat sambil menggali kuburnya sendiri menggunakan tangannya sendiri.

"Hamas sengaja membuat Evyatar kelaparan. Lihat penculiknya dan perhatikan perbedaannya: penculiknya makan dengan baik," klaimnya.

Evyatar David ditangkap oleh Hamas dari lokasi festival musik Nova ketika kelompok perlawanan Palestina termasuk Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Netanyahu Telepon Trump, Bicarakan Operasi Cepat Israel di Jalur Gaza

Festival musik tersebut digelar di dekat Re'im (perbatasan Jalur Gaza dan Israel selatan), dekat dengan titik awal operasi tersebut.

Netanyahu lalu melanjutkan presentasinya dengan menunjukkan foto berita New York Times yang menerbitkan tiga foto anak Palestina yang kelaparan di Gaza, menyebut berita mengenai kelaparan itu palsu.