Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1263: Trump dan Putin Akan Bertemu di Alaska Bahas Pertukaran Wilayah

Trump : setiap kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia akan melibatkan pertukaran wilayah. Ia akan bertemu Putin di Alaska dalam waktu dekat.

EPA/Tangkap Layar
TRUMP DAN PUTIN - Gambar EPA/Tangkap Layar menunjukkan potret Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam sebuah konferensi internasional pada 2017 silam. Trump mengatakan setiap kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia akan melibatkan pertukaran wilayah, ia akan bertemu Putin di Alaska Jumat depan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman peristiwa penting dalam perang Rusia–Ukraina hari ke-1.263, Sabtu (9/8/2025).

Awal mula konflik Rusia-Ukraina dimulai setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991, ketika Ukraina mendeklarasikan kemerdekaannya.

Ketegangan meningkat drastis setelah Revolusi Euromaidan 2014, yang mendorong Rusia mencaplok Krimea dan mendukung separatis di Donbas.

Konflik ini akhirnya meletus menjadi invasi skala penuh oleh Rusia pada Februari 2022.

Dalam bayang-bayang perang yang masih jauh dari kata usai, dinamika diplomatik terus bergerak di antara ketegangan dan harapan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan, setiap kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia kemungkinan besar akan mencakup pertukaran wilayah.

Ia telah menetapkan waktu dan tempat untuk perundingan penting dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dijadwalkan berlangsung Jumat depan di Alaska.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan pada Jumat malam, Kyiv masih aktif berkomunikasi dengan pihak Amerika Serikat.

Pernyataan itu disampaikan di tengah berlalunya tenggat waktu gencatan senjata Rusia, menandakan jalur diplomasi tetap terbuka, meski bayang-bayang konflik belum sirna.

Berikut adalah rincian lengkap peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-1.263:

Trump Sebut Kesepakatan Damai Ukraina-Rusia Akan Libatkan Pertukaran Wilayah

Baca juga: Trump dan Putin Akan Bertemu di Alaska Jumat Depan, Bahas Perdamaian Ukraina

Donald Trump mengatakan setiap kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia akan melibatkan pertukaran wilayah.

Ia menyebutkan tanggal dan lokasi perundingan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden AS tersebut berkata: "Namun, kami akan mendapatkan kembali sebagian [wilayah]. Kami akan mendapatkan sebagian yang ditukar. Akan ada pertukaran wilayah, demi kebaikan keduanya."

Ia tidak memberikan detail lebih lanjut.

Donald Trump adalah Presiden Amerika Serikat ke-47, yang kembali menjabat sejak 20 Januari 2025 setelah sebelumnya memimpin pada periode 2017–2021.

Ia dikenal sebagai tokoh kontroversial dengan gaya kepemimpinan yang tegas, populis, dan sering kali mengguncang kebijakan global.

Kyiv tidak segera berkomentar mengenai perundingan tersebut atau kemungkinan pertukaran wilayah.

Trump mengatakan ia berencana bertemu Putin Jumat depan di Alaska.

Ia mengumumkan lokasi tersebut dalam unggahan singkat di situs Truth Social miliknya.

Kantor berita pemerintah Rusia, Tass, mengonfirmasi tanggal dan lokasi pertemuan tersebut, mengutip ajudan Kremlin Yuri Ushakov, Suspilne melaporkan.

Putin sebelumnya mengatakan ia belum siap bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah usulan pertemuan tiga pihak oleh utusan AS, Steve Witkoff.

"Secara umum, saya tidak menentangnya, itu mungkin, tetapi kondisi tertentu harus diciptakan untuk ini," kata Putin.

"Namun sayangnya, kita masih jauh dari menciptakan kondisi seperti itu."

Ushakov mengatakan pertemuan puncak berikutnya dengan presiden AS kemungkinan akan diadakan di Moskow, dan undangannya telah diberikan.

Gedung Putih belum memberikan komentar terkait pernyataan tersebut.

Baca juga: Leletnya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Trump Muak: Terserah Putin

Pernyataan Trump muncul setelah Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan bahwa "pembekuan" konflik bisa segera terjadi.

Pernyataan itu disampaikan setelah ia berbicara dengan Zelensky, yang telah berkomunikasi dengan Trump dan para pemimpin Eropa dalam beberapa hari terakhir.

"Ada sinyal-sinyal tertentu, dan kami juga memiliki intuisi, bahwa mungkin pembekuan konflik – saya tidak ingin mengatakan akhir, tetapi pembekuan konflik – sudah semakin dekat daripada semakin jauh," kata Tusk dalam konferensi pers.

Zelensky Sebut Rusia Terus Serang Meski Batas Waktu Gencatan Senjata Berlalu

Presiden Ukraina mengatakan pada Jumat (8/8/2025) malam, bKyiv "terus berkomunikasi dengan pihak Amerika" seiring berlalunya batas waktu gencatan senjata Rusia.

Zelensky mengatakan, "Tidak ada perintah penghentian yang diberikan kepada tentara Rusia."

Ia menambahkan, pada hari itu telah terjadi lebih dari 100 serangan pesawat tak berawak di Ukraina.

Serangan garis depan dan serangan udara lainnya juga dilancarkan.

Zelensky menegaskan semua sekutu Ukraina "bersatu dalam pemahaman bahwa ada peluang untuk mencapai setidaknya gencatan senjata."

Ia mengatakan semua itu bergantung pada tekanan yang tepat terhadap Rusia.

Jurnalis Ukraina Viktoriia Roshchyna Dimakamkan di Kyiv

Viktoriia Roshchyna, jurnalis Ukraina yang meninggal dalam tahanan Rusia tahun lalu, telah dimakamkan di Kyiv.

Upacara pemakaman dihadiri kerabat dan kolega yang memberikan penghormatan atas keberanian profesionalnya dan pentingnya pekerjaannya.

Baca juga: Meski Trump dan Putin Ada Rencana Bertemu, Analis Menilai Peluang Akhiri Perang Ukraina Masih Tipis

Roshchyna meliput kebijakan sistematis Rusia tentang penahanan di luar hukum dan penyiksaan di wilayah Ukraina yang diduduki.

Ia akhirnya menjadi korban dari kebijakan tersebut.

Roshchyna meninggal pada usia 27 tahun tahun lalu dalam keadaan yang tidak jelas, setelah lebih dari setahun ditawan Rusia.

Jenazahnya dikembalikan awal tahun ini dengan beberapa organ dalamnya hilang.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved