Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1263: Trump dan Putin Akan Bertemu di Alaska Bahas Pertukaran Wilayah
Trump : setiap kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia akan melibatkan pertukaran wilayah. Ia akan bertemu Putin di Alaska dalam waktu dekat.
Ia dikenal sebagai tokoh kontroversial dengan gaya kepemimpinan yang tegas, populis, dan sering kali mengguncang kebijakan global.
Kyiv tidak segera berkomentar mengenai perundingan tersebut atau kemungkinan pertukaran wilayah.
Trump mengatakan ia berencana bertemu Putin Jumat depan di Alaska.
Ia mengumumkan lokasi tersebut dalam unggahan singkat di situs Truth Social miliknya.
Kantor berita pemerintah Rusia, Tass, mengonfirmasi tanggal dan lokasi pertemuan tersebut, mengutip ajudan Kremlin Yuri Ushakov, Suspilne melaporkan.
Putin sebelumnya mengatakan ia belum siap bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah usulan pertemuan tiga pihak oleh utusan AS, Steve Witkoff.
"Secara umum, saya tidak menentangnya, itu mungkin, tetapi kondisi tertentu harus diciptakan untuk ini," kata Putin.
"Namun sayangnya, kita masih jauh dari menciptakan kondisi seperti itu."
Ushakov mengatakan pertemuan puncak berikutnya dengan presiden AS kemungkinan akan diadakan di Moskow, dan undangannya telah diberikan.
Gedung Putih belum memberikan komentar terkait pernyataan tersebut.
Baca juga: Leletnya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Trump Muak: Terserah Putin
Pernyataan Trump muncul setelah Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan bahwa "pembekuan" konflik bisa segera terjadi.
Pernyataan itu disampaikan setelah ia berbicara dengan Zelensky, yang telah berkomunikasi dengan Trump dan para pemimpin Eropa dalam beberapa hari terakhir.
"Ada sinyal-sinyal tertentu, dan kami juga memiliki intuisi, bahwa mungkin pembekuan konflik – saya tidak ingin mengatakan akhir, tetapi pembekuan konflik – sudah semakin dekat daripada semakin jauh," kata Tusk dalam konferensi pers.
Zelensky Sebut Rusia Terus Serang Meski Batas Waktu Gencatan Senjata Berlalu
Presiden Ukraina mengatakan pada Jumat (8/8/2025) malam, bKyiv "terus berkomunikasi dengan pihak Amerika" seiring berlalunya batas waktu gencatan senjata Rusia.
Zelensky mengatakan, "Tidak ada perintah penghentian yang diberikan kepada tentara Rusia."
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.