Konflik Palestina Vs Israel
Tujuan Perang Israel di Gaza Membuat Kelaparan & Hancurkan Perjuangan Palestina, Kata Presiden Mesir
Perang Israel di Gaza bertujuan untuk membuat warga Palestina kelaparan dan menghilangkan tujuan mereka, kata Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi
Editor:
Muhammad Barir
Tujuan Perang Israel di Gaza untuk Membuat Kelaparan Palestina dan Meghancurkan Perjuangan Palestina
TRIBUNNEWS.COM- Perang Israel di Gaza bertujuan untuk membuat warga Palestina kelaparan dan menghilangkan tujuan mereka, kata Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada hari Selasa, Anadolu melaporkan.
"Perang di Gaza bukan lagi perang untuk mencapai tujuan politik atau mengamankan pembebasan sandera. Perang ini telah menjadi perang kelaparan, genosida, dan pemusnahan perjuangan Palestina," ujar Sisi dalam konferensi pers di Kairo bersama mitranya dari Vietnam, Luong Quang.
Ia menekankan bahwa warga Palestina di Gaza menghadapi “genosida sistematis.”
Sisi mengatakan, Mesir “tidak akan menjadi pintu gerbang bagi pengungsian rakyat Palestina.”
Pemimpin Mesir menyoroti bahwa lebih dari 5.000 truk bantuan berada di wilayah Mesir dan siap memasuki Gaza.
Baca juga: Putra Netanyahu Sebut Pemimpin Qatar Hitler Modern
Sejarah akan menuntut pertanggungjawaban banyak negara atas sikap mereka terhadap perang di Gaza, dan hati nurani manusia global tidak akan tinggal diam terlalu lama.
Komentar Sisi muncul di tengah blokade ketat Israel yang telah menyebabkan 2,4 juta penduduk Gaza di ambang kelaparan.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 188 orang, termasuk 94 anak-anak, telah meninggal karena kelaparan dan kekurangan gizi sejak Oktober 2023.
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.