Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Murka Saksikan Video Sandera Evyatar David, Siap Perluas Perang, Keluarga Sandera Cemas

Benjamin Netanyahu tutup mata dengan tekanan dunia internasional termasuk dari beberapa negara sekutu Israel untuk menghentikan Genosidadi  Gaza.

Editor: Muhammad Barir
Faceboook PM Israel
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Faceboook PM Israel pada Senin (16/6/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Baru-baru ini berpidato, untuk mendorong solusi militer untuk bisa membebaskan sandera di jalur Gaza. Selama akhir pekan, protes besar meletus di Tel Aviv akibat krisis penyanderaan. Para keluarga sandera Israel menentang pendekatan Netanyahu yang tidak bisa berdiplomasi dan mengutamakan kekerasan militer. 

Netanyahu Murka Saksikan Video Sandra, Siap Perluas Perang Gaza, Bikin Keluarga Sandera Cemas 

TRIBUNNEWS.COM- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tutup mata dengan tekanan dunia internasional termasuk dari beberapa negara sekutu Israel untuk menghentikan Genosidadi  Gaza. 

Netanyahu baru-baru ini berpidato, untuk mendorong solusi militer untuk bisa membebaskan sandera di jalur Gaza.

Selama akhir pekan, protes besar meletus di Tel Aviv akibat krisis penyanderaan. Para keluarga sandera Israel menentang pendekatan Netanyahu yang tidak bisa berdiplomasi dan mengutamakan kekerasan militer.

Karena tidak dapat menemukan jawaban diplomatis atas krisis penyanderaan , Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendorong solusi militer untuk membebaskan para sandera yang tersisa yang ditawan oleh pejuang Hamas, seorang pejabat Israel mengatakan kepada ABC News pada hari Minggu.

Netanyahu telah mengusulkan perluasan operasi militer Israel di Gaza dan menggunakan kekuatan militer untuk membebaskan sandera terakhir yang telah ditawan sejak diculik dalam serangan mendadak 7 Oktober 2023 di Israel oleh pejuang Hamas.

Diperkirakan masih ada sekitar 20 sandera yang masih hidup yang ditahan oleh Hamas.

Pejabat Israel mengatakan kepada ABC News bahwa pejabat Israel dan AS terus-menerus berdialog.

Pejabat itu mengatakan ada pemahaman yang berkembang di pihak Israel bahwa Hamas tidak tertarik pada kesepakatan mengenai sandera.

"Oleh karena itu, Perdana Menteri Netanyahu mendorong perluasan operasi militer untuk membebaskan para sandera melalui solusi militer," kata pejabat Israel tersebut.

Pada hari Sabtu, ribuan pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan Tel Aviv, menuntut pemerintah mereka mengakhiri perang Gaza dan membawa pulang sandera terakhir.

"Mereka benar-benar berada di ambang kematian," ujar Ilay David, yang saudara laki-lakinya, Evyatar David, diyakini termasuk di antara sisa sandera Israel yang ditawan Hamas, kepada para pengunjuk rasa yang berkumpul di Tel Aviv. 

"Dalam kondisi yang tak terbayangkan saat ini, mereka mungkin hanya punya beberapa hari lagi untuk hidup."

 

 

Baca juga: Hamas Rilis Video Kedua Sandera Israel, Tidak akan Melucuti Senjata Sampai Negara Palestina Berdiri

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved