Konflik Rusia Vs Ukraina
Serangan Balik Ukraina! Bus Tentara Chechnya Meledak, Rusia Kehilangan Sistem Perang Elektronik
Bus yang membawa lima tentara Chechnya meledak di Melitopol. Serangan ini hasil operasi gabungan intelijen Ukraina dan kelompok partisan.
TRIBUNNEWS.COM - Direktorat Intelijen Utama Ukraina (HUR) melaporkan keberhasilan operasi gabungan dengan kelompok partisan lokal yang menargetkan pasukan Rusia di kota Melitopol, wilayah selatan Ukraina yang diduduki.
Melitopol berjarak sekitar 695 kilometer dari Kyiv, Ibu Kota Ukraina, dengan perkiraan waktu tempuh 8 jam 43 menit melalui rute H01.
Rute H01 adalah sebuah jalan raya nasional di Ukraina yang menghubungkan ibu kota Kyiv dengan wilayah-wilayah di bagian tengah negara.
Jalan ini melintasi beberapa wilayah (oblast), yaitu Kyiv, Cherkasy, dan berakhir di Kirovohrad.
Dengan panjang sekitar 274,7 kilometer, rute H01 merupakan salah satu jalur utama yang penting untuk transportasi di Ukraina.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu (2/8/2025), yang dikutip dari RBC Ukraine, HUR menyatakan bahwa sebuah minibus yang membawa lima tentara Chechnya dari unit Akhmat meledak di pinggiran kota Melitopol, Oblast Zaporizhzhia.
Kelima tentara di dalam kendaraan tersebut tewas seketika.
“Operasi gabungan perwira intelijen dan partisan berhasil menghancurkan kendaraan yang membawa lima anggota unit Akhmat,” tulis HUR.
Kelompok Akhmat dikenal sebagai pasukan yang didukung oleh pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov dan berperan aktif mendukung operasi militer Rusia di Ukraina.
Ledakan tersebut juga melukai dua tentara Rusia lainnya yang berada di kendaraan terdekat.
Selain itu, sistem peperangan elektronik (electronic warfare/EW) yang berada di lokasi ikut hancur.
Baca juga: Trump Kirim Dua Kapal Selam Nuklir ke Wilayah Rusia, Pertanda Perang Dunia III?
Kyiv Independent mencatat bahwa mereka belum dapat memverifikasi secara independen klaim HUR.
Rekaman video yang diklaim menunjukkan momen ledakan telah diunggah ke saluran Telegram resmi milik badan intelijen tersebut.
Melitopol telah berada di bawah pendudukan Rusia sejak Maret 2022 dan menjadi salah satu lokasi strategis dalam konflik Ukraina-Rusia.
Kota ini berulang kali menjadi sasaran serangan rahasia oleh intelijen Ukraina dan kelompok partisan yang bertujuan melemahkan posisi militer Rusia di wilayah yang diduduki.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.