Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Dekati Benteng Ukraina, Kota Pokrovsk di Donetsk Potensial Takluk dalam 60 Hari

Rusia menggunakan bom berpemandu dan pesawat tak berawak untuk menghancurkan benteng Ukraina.

Iryna Rybakova / Brigade Mekanik Terpisah ke-93 Angkatan Darat Ukraina
HANCUR DISERANG - Pemandangan kota garis depan Pokrovsk, Ukraina yang hancur karena serangan Rusia. Kota ini diyakini akan dikuasai pasukan Moskow dalam 60 hari. 

"Garis depan membentang dari wilayah Sumy hingga Kherson — lebih dari 1.000 kilometer. Kami kekurangan personel dan peralatan. Sementara itu, tentara Rusia memiliki keunggulan jumlah dan secara aktif menggunakan kekuatan udara untuk serangan bom," ujar Stupak kepada TMT.

Pada saat yang sama, Rusia terus bergerak maju ke timur Pokrovsk setelah mencapai kemajuan di sana dan memotong jalur utama Pokrovsk-Kostiantynivka musim dingin ini.

Sejak saat itu, garis depan di wilayah ini terus bergerak maju dan kini membentang di atas Pokrovsk dari arah timur laut. 

Rusia saat ini sedang bergerak maju ke beberapa arah, termasuk menuju kota Rodynske dan Myrnohrad. Jika permukiman ini jatuh, Pokrovsk akan dikepung secara efektif dan logistik untuk garnisunnya akan terganggu oleh pesawat nirawak Rusia.

Analis militer Rusia Yan Matveev mengatakan kalau pasikan Moskow maju ke timur laut Pokrovsk pada beberapa sumbu untuk memperkuat pasukan Ukraina yang sudah terkuras.

"Infanteri Rusia dalam kelompok-kelompok kecil menyusup ke belakang garis pertahanan di mana pun mereka bisa dan menunggu bala bantuan. Mereka biasanya terbunuh oleh artileri dan drone, tetapi Ukraina kekurangan infanteri dan peralatan untuk mempertahankan garis pertahanan yang berkelanjutan atau memburu setiap kelompok," kata Matveev.

"Situasi di Pokrovsk lebih rapuh daripada dua minggu lalu. Jika pasukan Ukraina tidak dapat bertahan, Rusia dapat melancarkan serangan penuh terhadap Pokrovsk dan Myrnohrad sebelum akhir musim panas."

Pemandangan kota garis depan Pokrovsk
HANCUR DISERANG - Pemandangan kota garis depan Pokrovsk, Ukraina yang hancur karena serangan Rusia. Kota ini diyakini akan dikuasai pasukan Moskow dalam 60 hari.

Pokrovsk Kemungkinan Jatuh dalam 60 Hari

Para ahli mencatat bahwa meskipun pasukan Rusia menderita kerugian besar, mereka mampu membuat kemajuan berkat jumlah yang besar. 

Stupak meramalkan bahwa Ukraina akan segera kehilangan kota itu.

"Saya yakin kota itu kemungkinan akan ditinggalkan dalam 60 hari. Pasukan Rusia secara bertahap mempersempit jalur yang menonjol," ujarnya kepada TMT.

"Koridor menuju Pokrovsk hanya selebar sekitar 17 kilometer. Masuk dan keluar masih relatif aman, tetapi jika situasinya memburuk, tinggal di sana akan menjadi tidak mungkin."

Ia menambahkan bahwa Rusia menggunakan bom berpemandu dan pesawat tak berawak untuk menghancurkan benteng Ukraina.

Sebaliknya, serangan drone Ukraina juga masih aktif. 

Pada hari Jumat, sebuah drone FPV hampir menabrak  Andrei Filatov, seorang koresponden perang untuk media RT yang didukung Kremlin.

Ia sedang mengendarai sepeda motor di dekat Pokrovsk ketika drone tersebut meledak di dekatnya, tepat setelah ia melewati sebuah kendaraan Rusia yang hancur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved