Konflik Palestina Vs Israel
Trump Merajuk, Kecewa Tak Dapat Apresiasi Dunia Atas Bantuan Dana Gaza
Presiden Trump menyampaikan kekecewaannya karena tidak menerima apresiasi atas pengiriman dana bantuan pangan senilai 60 juta dolar untuk Gaza
Ia menyebut kelompok itu bertindak seperti “tentara bayaran” dan berkontribusi terhadap runtuhnya norma kemanusiaan secara drastis.
Dalam pernyataan resminya, Komisaris Jenderal UNRWA menggambarkan skema distribusi GHF sebagai “perangkap maut yang sadis,” di mana warga sipil yang kelaparan menjadi sasaran tembakan saat mencoba mendapatkan bantuan pangan.
“Penembak jitu melepaskan tembakan ke kerumunan seolah-olah mereka diberi izin untuk membunuh. Ini adalah perburuan manusia secara massal tanpa pertanggungjawaban,” ujar Lazzarini, seperti dikutip Anadolu.
Merespon hal ini Uni Eropa dan negara-negara Arab menolak menyalurkan dana melalui GHF, menuding lembaga ini sebagai alat AS untuk mengontrol distribusi bantuan dan menggantikan mekanisme kemanusiaan internasional yang sudah ada.
Alasan itu yang negara lain enggan memberikan “ucapan terima kasih” yang bisa dimaknai mendukung agenda politik Trump.
Bukan karena bantuan itu tidak berarti, tetapi karena cara penyaluran, timing politik, dan persepsi publik membuat negara-negara memilih diam daripada memberikan legitimasi penuh pada langkah Trump.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.