Konflik Palestina Vs Israel
Jeda Taktis Israel Dimulai, Ratusan Truk Bantuan Berjejer di Kerem Shalom Menuju Gaza
Ratusan truk bantuan kemanusiaan \berjejer di perlintasan Kerem Shalom untuk menyalurkan bantuan pangan ke Gaza pasca Israel memulai jeda taktis
Selain bantuan darat, langit Jalur Gaza kembali dipenuhi ratusan parasut yang membawa paket bantuan kemanusiaan pada Senin (28/7/2025) di tengah krisis kelaparan paling parah dalam sejarah wilayah tersebut.
Bantuan udara itu dijatuhkan oleh sejumlah negara melalui koordinasi dengan organisasi kemanusiaan internasional untuk menjangkau daerah-daerah yang terisolasi akibat pertempuran dan blokade panjang Israel.
Menurut laporan otoritas kemanusiaan setempat, paket bantuan berisi bahan pangan pokok, termasuk tepung, beras, dan makanan siap saji, serta suplai obat-obatan darurat. Airdrop dilakukan di beberapa titik di utara Gaza, wilayah yang disebut paling terdampak kelaparan karena akses darat hampir sepenuhnya tertutup.
“Bantuan udara ini merupakan upaya terakhir menyelamatkan nyawa ribuan warga sipil yang sudah berhari-hari tidak makan,” kata seorang pejabat kemanusiaan yang terlibat dalam operasi tersebut. Organisasi internasional memperingatkan, tanpa penambahan jalur distribusi darat, airdrop tidak akan mampu memenuhi kebutuhan 2,4 juta penduduk Gaza.
Meski bantuan udara dianggap solusi darurat, sejumlah kelompok menilai metode ini berisiko karena paket bantuan kerap jatuh di area yang tidak aman atau menjadi rebutan warga yang putus asa.
“Ini hanya langkah sementara. Jalur darat harus dibuka untuk memastikan distribusi teratur,” tegas Palang Merah Internasional.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.