Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.249, Kremlin: Pertemuan Putin-Zelensky Jadi Langkah Terakhir
Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-1.249: Kremlin menyatakan pertemuan Putin-Zelensky hanya mungkin terjadi di tahap akhir negosiasi damaI.
Pejabat Inggris menyambut baik perubahan dalam retorika Trump mengenai Rusia dan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
AS Minta Tiongkok Hentikan Dukungan ke Rusia
Amerika Serikat meminta Tiongkok untuk berhenti memperkuat agresi Rusia di Ukraina dalam sidang PBB pada Jumat (25/7/2025).
Penjabat Duta Besar AS untuk PBB Dorothy Shea mendesak semua negara, khususnya Tiongkok, untuk menghentikan ekspor barang-barang penggunaan ganda ke Rusia.
Washington menilai barang-barang itu memperkuat industri perang Rusia dan mendukung serangan misil serta pesawat tak berawak terhadap Ukraina.
Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB, Geng Shuang, membantah tuduhan itu.
Ia menegaskan Tiongkok bukan pihak dalam konflik, tidak pernah memasok senjata mematikan, dan mengontrol ekspor barang-barang penggunaan ganda secara ketat.
Kremlin: Pertemuan Putin-Zelensky Jadi Langkah Terakhir
Kremlin mengatakan bahwa pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Volodymyr Zelensky hanya bisa dilakukan sebagai langkah akhir dalam mencapai kesepakatan damai.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut pertemuan semacam itu kemungkinan besar tidak akan berlangsung pada akhir Agustus, seperti yang diusulkan Ukraina.
Pihak Ukraina sebelumnya menilai pertemuan puncak diperlukan untuk membuka jalan keluar dari kebuntuan diplomatik.
Baca juga: Israel Kecam Rencana Prancis Akui Negara Palestina, Sebut Aib dan Peringatkan Tak akan Diam Saja
Tiga sesi perundingan damai telah berlangsung sejak pertengahan Mei di Turki.
Zelensky menyebut Rusia kini mulai menunjukkan keterbukaan terhadap ide pertemuan langsung tersebut.
Zelensky Targetkan Produksi 1.000 Drone per Hari
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (25/7/2025) mengunjungi pabrik drone pencegat yang semakin penting untuk pertahanan udara Ukraina.
Dalam pidato malamnya, Zelensky menyebut telah ditetapkan target produksi hingga 1.000 drone per hari.
Menteri pertahanan baru Ukraina, Denys Shmyhal, melaporkan bahwa bantuan asing akan memastikan pasokan senjata yang stabil untuk militer Ukraina.
Serangan udara Rusia yang terus meningkat membuat kebutuhan drone pencegat semakin mendesak.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia, Moskow Balas Uji Rudal Hipersonik & Serangan Darat Besar-Besaran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.